Presiden Fiorentina Ledek Pavel Nedved dan Kasihan Sama Chiesa

Presiden Fiorentina, Rocco Benito Commisso.
Sumber :
  • Instagram/@acffiorentina

VIVA Presiden Fiorentina, Rocco Benito Commisso, tampaknya belum bisa melupakan kemenangan 3-0 timnya atas Juventus, di Allianz Stadium, Selasa 22 Desember 2020. Bahkan, saat menyaksikan pertandingan tersebut, ia berniat meledek Pavel Nedved yang merupakan Wakil Presiden Juventus.

Red Sparks Vs Indonesia All Stars, Megawati Hangestri Tak Masalah Hadapi Rekan Sendiri

Commisso yang menonton pertandingan tersebut bersama sang istri sempat ragu tim yang dimilikinya itu bisa meraih kemenangan saat mereka berhasil unggul di awal pertandingan. Sebab, menurut Commisso, wasit di Serie A sering kali memberikan penalti kepada Juventus ketika mereka sedang tertinggal.

Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved.

Photo :
  • mediacalcio
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

"Saya menonton pertandingan dengan istri saya dan saya sempat takut sebelum gol ketiga terjadi. Sebab, saya tahu bahwa cepat atau lambat wasit bisa memberikan hadiah penalti kepada Juventus," kata Commisso, seperti dikutip Football Italia, Kamis 31 Desember 2020.

Lebih lanjut, setelah La Viola memastikan kemenangan telak atas musuh bebuyutannya itu, Commisso langsung menyindir sosok Nedved.  Commisso membalas komentar sarkasme yang pernah dilontarkan Nedved tanpa menyebutkan secara spesifik namanya.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

"Saya melihat si pirang (merujuk ke Nedved), yang tahun lalu menyuruh saya minum secangkir teh yang enak. Ya, sekarang saya berharap dia minum teh chamomile, karena dia begitu gelisah di tribun," ujar bos jaringan televisi kabel di Amerika Serikat tersebut.

Federico Chiesa

Photo :
  • instagram

Selain meledek Nedved, Commisso juga merasa kasihan dengan Federico Chiesa pada laga tersebut. Pasalnya, putra Enrico Chiesa itu mendapat perlakukan yang kasar dari mantan rekan setimnya sepanjang pertandingan.

"Mungkin mereka ingin membela klub dan Presiden mereka. Ketika seorang pemain memutuskan seperti yang dia lakukan, saya hanya dapat menyarankan orang-orang untuk tidak merusak jembatan persahabatan dan mencoba untuk tetap rendah hati, tapi bukan itu yang dia lakukan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya