Andrea Pirlo, Mantan Maestro Lini Tengah yang Pernah Diragukan Conte
VIVA – Jelang duel panas Derby d'Italia antara Inter Milan melawan Juventus malam nanti, Minggu 17 Januari 2021, kembali mencuat cerita klasik mengenai hubungan pelatih Nerazzurri saat ini, Antonio Conte, dengan allenatore kubu lawan, Andrea Pirlo.
Tiga musim mereka bersama, sejak 2011. Conte memimpin Juventus di awal masa kebangkitan.
Baca juga: Ronaldo Bisa Ukir Rekor Ajaib Lagi Saat Inter Milan Vs Juventus
Sementara Pirlo adalah salah satu penggawa andalannya kala itu. Didatangkan dari AC Milan secara gratis, mantan gelandang Timnas Italia tersebut menjadi jenderal lapangan tengah nan tangguh.
Banyak sukses diraih bersama Conte dan Pirlo. Sudah pasti yang paling nyata adalah tiga Scudetto secara beruntun.
- IB Times
Namun kini terungkap cerita, kalau dulu Conte sempat meragukan Pirlo. Ketika itu usianya sudah 33 tahun, sang pelatih cemas kalau si anak asuh sudah tidak bugar, apalagi sebelumnya dia juga sering didera cedera.
Kendala lain, Conte bingung memainkan Pirlo dalam formasi yang biasa dia usung, 4-2-4. Karakternya dianggap tidak sesuai, karena untuk mendukung pola tersebut dibutuhkan gelandang dinamis dan memiliki kecepatan.
Tapi seiring waktu berjalan, Pirlo bisa membuat Conte berubah pikiran. Dia malah dipercaya menjadi sentral permainan Juventus, menjaga ritme dan aliran bola. Bahkan kemudian formasi tim diubah menjadi 3-5-2, untuk mengakomodir perannya sebagai deep lying playmaker.
Bahkan, ketika Conte hengkang dan didapuk menangani Timnas Italia, dia kembali mempercayakan Pirlo sebagai andalan di tengah. Kini Conte dan Pirlo menghadapi kisah baru. Keduanya kembali dipertemukan, namun sebagai lawan dan kapasitas sesama pelatih.
