Kesalahan Konyol Kedua AS Roma yang Gagal Paham Regulasi

Pemain AS Roma, Amadou Diawara
Sumber :
  • Twitter/@ASRomaEN

VIVA – AS Roma tengah dalam sorotan. Giallorossi terlalu banyak melakukan pergantian pemain di babak 16 besar Coppa Italia, Rabu dini hari WIB, 20 Jamuari 2021.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Roma kalah 2-4 dari Spezia lewat babak tambahan di Olimpico. Namun, mereka juga bisa dinyatakan kalah WO karena membuat enam pergantian pemain.

Dilansir Football Italia, FIFA memang memperbolehkan pergantian pemain ekstra di turnamen sesuai regulasi. Namun, hal ini tak ada dalam Coppa Italia.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Baca juga: AS Roma dalam Masalah, Kebanyakan Lakukan Pergantian Pemain

Roma sepertinya salah paham mengenai regulasi di Coppa Italia. Setiap tim memang memiliki slot ekstra pergantian di babak tambahan, namun bukan pergantian keenam.

Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan

Photo :
  • Instagram/@acspezia

Menariknya, ini bukan kali pertama Roma gagal paham soal regulasi pemain di musim ini. Kesalahan juga dilakukan dalam duel melawan Hellas Verona dalam lanjutan Serie A, 20 September 2020 silam.

Sejatinya, Roma bermain imbang 0-0 saat melawan Hellas Verona di Stadio Marc Antonio Bentegodi. Namun, kesalahan soal regulasi membuat mereka dinyatakan kalah 0-3.

Roma malah memasukkan Amadou Diawara ke dalam pemain kategori U-22. Yang jadi pangkal permasalahan, Roma lalai dalam mendaftarkan Diawara sebagai pemain senior.

Maka itu, Roma diberi hukuman kalah 0-3 oleh Serie A. Padahal, pada 17 Juli 2020, Diawara berulang tahun ke-23 sehingga otomatis dia tak lagi menyandang status pemain U-22.

Sekretaris Jenderal Roma, Pantaleo Longo, langsung bertanggung jawab atas kesalahannya. Dia bahkan rela mengundurkan diri dari jabatannya.

Yang menarik, dua bulan setelah insiden tersebut Longo bergabung dengan Hellas Verona, klub yang diuntungkan karena kasus Diawara. Longo menjabat sebagai kepala operasi Verona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya