Menyedihkan, Cara Insigne Sesali Kehancuran Napoli dari Juventus

Lorenzo Insigne gagal penalti ke gawang Juventus
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA – Lorenzo Insigne menjadi pemain yang paling sedih saat Napoli dihancurkan Juventus di Piala Super Italia. Dalam laga yang digelar di Stadion Mapei, Kamis dini hari WIB, 21 Januari 2021, Napoli menyerah 0-2.

Duel di babak pertama berlangsung alot. Skor menunjukkan angka 0-0. Selanjutnya pada menit ke-64, Juventus memimpin melalui Cristiano Ronaldo.

Pada menit ke-80, Napoli berkesempatan menyamakan kedudukan setelah wasit memberikan hadiah penalti. Dries Mertens dijatuhkan Weston McKennie di kotak terlarang.

Namun, kesempatan itu terbuang sia-sia. Insigne yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya melebar dari sasaran.

Setelah kegagalan itu, Insigne cs tampil habis-habisan dan menggempur pertahanan Juventus. Alih-alih menyamakan kedudukan, Napoli benar-benar hancur.  Pada masa injury time, Alvaro Morata memupuskan harapan Napoli.

Ada pemandangan menyedihkan setelah pertandingan usai. Insigne tertangkap kamera menangis saat meninggalkan lapangan.

Jelas Insigne sedih karena gagal membawa pulang Piala Super Italia ke Kota Napoli. Lebih miris lagi, melansir Opta, Insigne selalu gagal dalam tiga penalti yang dia eksekusi dalam pertandingan melawan Juventus di semua kompetisi,

Terpopuler: Orang Indonesia Kalahkan Kekayaan Pemilik Juventus 8 Kali Lipat, Pujian Pemain Malaysia

Sementara itu, pelatih Napoli, Gennaro Gattuso enggan menyalahkan Insigne sebagai biang keladi kekalahan timnya. Gattuso pasang badan untuk Insigne dan bertanggung jawab atas kekalahan itu.

“Lorenzo tak seharusnya merasa bertanggung jawab. Siapa saja bisa gagal dalam penalti, saya yang pertama bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kekalahan ini bukan salahnya," kata Gattuso, dikutip Football Italia.

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Manchester United Vs Liverpool

Gattuso mengaku sedih melihat Insigne menangis. Menurutnya, kegagalan penalti bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada dua legenda dunia, Diego Maradona dan Pele.

Karim Benzema Menderita di Arab Saudi, Tolong Saya!

“Melihatnya menangis itu menyakitkan, dia bisa saja mencetak golnya yang ke-100 dan memaksa laga lanjut ke perpanjangan waktu. Tapi inilah sepakbola. Pele dan Maradona juga bisa melakukan kesalahan," ucapnya.


 

Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024