Presiden Juventus Akhirnya Buka Suara Usai Ribut dengan Conte

Para petinggi Juventus, Andrea Agnelli (paling kanan)
Sumber :
  • juventus.com

VIVA – Presiden Juventus, Andrea Agnelli akhirnya buka suara terkait perselisihannya dengan pelatih Inter Milan Antonio Conte. Agnelli menganggap itu hanya masalah sepele dan tidak mau terlalu dibesar-besarkan.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Seeperti diketahui, setelah dipastikan tersingkir dari Coppa Italia, Conte menunjukkan gestur menghina kepada Agnelli. Dan presiden Juventus itu merespons dengan meneriakkan kata-kata umpatan.

“Sesekali gairah kami membuat kami melampaui batas perilaku yang baik,” kata Agnelli pada acara komedi Striscia La Notizia setelah menerima Tapir Emas, seperti dilansir Tribal Football, Rabu 17 Februari 2021.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Acara tersebut juga mencoba untuk menghadiahkan Conte dengan penghargaan yang sama, namun ia menolak untuk bertemu dengan mereka. Conte tampaknya masih kesal atas kekalahan timnya dari Juventus di Coppa Italia.

Sementara itu, Agnelli tidak mau memperpanjang masalah ini dan mencoba untuk menertawakan insiden tersebut dan meyakinkan bahwa 'kolaborasinya dengan Conte berakhir dengan baik. Itu adalah isyarat gairah dan semangat.'

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Di sisi lain, sebelumnya, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah membuka penyelidikan terkait pertengkaran ini. Bentrok keduanya di semifinal leg kedua Coppa Italia yang berakhir imbang 0-0, menuai sorotan dari banyak pihak.

Conte, yang pernah bermain dan menjadi pelatih Juventus, tampak mengacungkan jari tengah kepada Agnelli pada babak pertama. Kemudian, Agnelli di pengujung pertandingan terlihat berteriak keras ke arah Conte.

Insiden ini pun berbuntut panjang. Sebab, FIGC sudah membuka penyelidikan terkait perilaku Conte dan Agnelli selama pertandingan tersebut. FIGC juga menambahkan bahwa mereka telah memanggil wasit keempat Daniele Chiffi.

"Jaksa federal Giuseppe Chine telah membuka penyelidikan atas perilaku presiden Juventus dan pelatih Inter selama dan juga di akhir pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia," tulis pernyataan resmi FIGC, pekan lalu.

Memang, hubungan antara Conte dan Agnelli dilaporkan sudah tidak akur sejak pertengahan 2014. Hal itu karena Conte mengundurkan diri sebagai pelatih Juventus usai meraih gelar Serie A tiga kali beruntun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya