- twitter.com/juventusfc
VIVA – Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, disebut membuat performa Juventus makin buruk. Hal itu diungkapkan mantan penggawa Timnas Italia, Antonio Cassano.
Bergabung ke Allianz Stadium sejak musim panas 2018, Ronaldo berhasil membawa Si Nyonya Tua mempertahankan Scudetto hingga sembilan musim berturut-turut. Pun, dia menorehkan banyak rekor pribadi selama berkostum Bianconeri.
Namun, sejatinya bukan itu tujuan Juventus merekrut eks bomber Real Madrid tersebut. Pemain 35 tahun itu didatangkan untuk memberi kejayaan di kompetisi Eropa, salah satunya Liga Champions.
Sayangnya, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. Selama ada Ronaldo, Juventus belum sekali pun menginjakkan kakinya di final Liga Champions. Musim lalu, langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah ditumbangkan Olympique Lyon lewat agresivitas gol tandang.
Dan musim ini, pasukan Andrea Pirlo dikalahkan Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Mereka dibungkam 1-2 di Estadio do Dragao.
"Juventus merekrutnya untuk memenangkan Liga Champions. Tapi, yang mereka sudah lakukan justru lebih buruk dari sebelumnya," kata Cassano dikutip The Sun.
"Mereka juga bisa memenangkan Scudetto tanpanya. Saya rasa dia adalah sebuah kesalahan. Cristiano telah melakukan pekerjaannya dengan sangat buruk dalam tiga tahun terakhir," jelasnya.
Juventus baru saja ditahan imbang Hellas Verona 1-1 di Stadio Marcantonio Bentegodi. Selanjutnya, Bianconeri akan menjamu Spezia dan Lazio.