VIVA – Isu transfer sempat menyeret nama Matthijs De Ligt. Salah satu yang tertarik mau memboyongnya di musim panas nanti adalah Manchester United.
De Ligt adalah andalan pertahanan Juventus. Rasanya sulit bila MU mau memboyongnya.
Tapi menurut Football Italia, tetap ada celah bagi MU. Tidak lain yakni masalah keuangan yang menghantam Juventus akibat pandemi COVID-19.
Laporan keuangan terakhir Juventus, dalam periode enam bulan belakangan, mereka sudah merugi 113,7 juta euro. Faktor utamanya karena pengeluaran besar dari gaji serta menghilangnya pemasukan dari tiket pertandingan.
Tentu berbagai langkah strategis harus mulai disusun Juventus, termasuk menata ulang urusan pemain. Sangat terbuka opsi melepas sejumlah pemain bintang untuk mengurangi beban tim.
De Ligt dianggap menjadi pemain yang berpotensi. Dia memiliki nilai jual tinggi dan banyak diminati klub lain, sehingga tidak sulit melego dengan harga yang sesuai.
Tapi rupanya tidak demikian pertimbangan Juventus. Calciomercato mengklaim, manajemen 'Si Nyonya Tua' sudah mengontak agen pemain asal Belanda tersebut, Mino Raiola, menyatakan bahwa De Ligt tidak akan dijual dengan harga berapa pun.
Juventus menganggap De Ligt adalah investasi jangka panjang karena masih 21 tahun. Mereka lebih memilih menjual penggawa papan atas lain, seperti Paulo Dybala ketimbang mantan penggawa Ajax Amsterdam tersebut.
