- DW
VIVA – Bek sayap Atalanta, Robin Gosens, memiliki pengalaman yang tak terlupakan seumur hidupnya dengan megabinang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Itu bukan momen yang menyenangkan untuknya. Pemain asal Jerman itu merasa malu karena tidak dihargai Ronaldo, sehingga membuatnya hingga saat ini trauma.
Dalam buku biografinya berjudul "Dreams are Worthtime, pemain 26 tahun tersebut menceritakan secara rinci bagaimana ia merasa kecil di hadapan Ronaldo.
"Setelah pertandingan melawan Juventus, saya mencoba memenuhi impian saya memiliki jersey Ronaldo. Setelah peluit akhir saya pergi kepadanya, bahkan tidak mengumumkan kepada publik untuk merayakan ... tapi Ronaldo tidak menerimanya," tulis Gosens, dilansir Goal.
"Saya bertanya: 'Cristiano, bolehkah saya memiliki baju Anda?' Dia bahkan tidak melihatku, dia hanya berkata: 'Tidak! Saya benar-benar malu. Saya pergi dan merasa kecil," sambungnya.
Sikap brutal Ronaldo itu bukan hanya membuat Gosens malu. Dia merasa sang idola telah menghancurkan semangatnya.
"Anda tahu saat ketika sesuatu yang memalukan terjadi dan Anda melihat sekeliling untuk mengetahui apakah ada yang menyadarinya? Itulah yang saya rasakan dan berusaha menyembunyikannya," jelasnya.
Meski tak disebutkan dalam pertandingan apa hal itu terjadi, momen itu diyakini merujuk pada pertandingan Januari 2019 ketika Atalanta mengalahkan Juventus 3-0 di Bergamo.
Selain itu juga ada yang menyebut hal ini terjadi dalam dua laga tandang Atalanta ke Turin. Gosens cs berhasil menahan Ronaldo cs.
Kini, Gosens bisa saja membalas dendam pada Ronaldo akhir musim nanti. Atalanta sekarang berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan poin 59. Mengangkangi Juventus tiga poin yang berada di bawahnya.
