VIVA – Gonjang-ganjing soal masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid. Media di Spanyol kini ramai membahas kemungkinan sag entrenado hengkang dari tim ibu kota.
Zidane disebut-sebut ingin menyudahi masa baktinya lebih cepat karena lelah secara fisik dan mental. Padahal kontraknya baru akan berakhir pada Agustus 2022.
Tanda-tanda Zidane akan lebih cepat meninggalkan Madrid bisa ditangkap dari setiap jawabannya mengenai masa depan bersama Los Blancos. Dia selalu mengucapkan kalimat-kalimat yang ambigu.
Tapi kini isu lain muncul. Pada tengah pekan, Zidane mendadak bicara tentang mantan klubnya, Juventus. Sudah berkali-kali memang dia disebut menjadi pelatih idaman bos Bianconeri, Andrea Agnelli.
"Italia selalu di hati saya. Juventus juga selalu menjadi hal penting. Saya tidak tahu apa Anda akan melihat saya di Italia lagi. Yang jelas saya di sini sekarang, kita lihat saja nanti," ungkap Zidane.
- Football Espana
Sebelum bergabung dengan Madrid, Zidane merupakan penggawa andalan Juventus. Dia membela klub asal Turin tersebut sejak 1996 hingga 2001.
Berkaca dari ucapan Zidane tadi, Diario AS pada Jumat 8 April 2021, menulis berita bahwa kedatangan sang maestro ke Juventus sebagai pelatih hanya menunggu waktu saja. Dia sudah memberikan isyarat jelas ingin menjajal menangani salah satu klub yang sempat membesarkan namanya itu.
Di lain sisi, kebetulan Juventus juga sedang kalut karena pelatih Andrea Pirlo gagal membangkitkan performa tim musim ini. Malah baru-baru ini muncul desakan agar mantan gelandang Timnas Italia tersebut segera dipecat.
