- UEFA.com
VIVA – Inter Milan dipastikan merebut Scudetto Serie A musim 2020/21. Ini menjadi Scudetto pertama setelah menanti selama 11 tahun.
Terakhir, Inter merebut Scudetto di musim 2009/10 saat ditukangi Jose Mourinho. Repubblica.It merangkum di mana skuad Inter saat ini berada pada saat The Special One mempersembahkan Scudetto.
Antonio Conte baru saja dipecat oleh Atalanta. Dia lalu ditunjuk sebagai pelatih Siena di Serie B. Dia sukses membawa Siena promosi ke Serie A musim 2010/11.
Romelu Lukaku yang menjadi top scorer Inter musim ini baru berusia 17 tahun. Dia bermain di Belgia bersama Anderlecht. Ivan Perisic juga bermain di Belgia bersama Club Brugge.
Lautaro Martinez tertarik untuk bermain bola basket dan ingin meniru idolanya, Manu Ginobilo. Namun, sang ayah mengubah pemikiran Lautaro dan menjadi pemain sepakbola.
Alesandro Bastoni baru berusia 11 tahun dan baru bergabung dengan tim akademi Atalanta. Stefano Sensi berusia 15 tahun dan tengah dalam pembicaraan dengan Cesena, mengingat klubnya Rimini bangkrut.
Nicolo Barella berusia 13 tahun dan bermain di akademi Cagliari. Sedangkan Samir Handanovic menghabiskan enam tahun di Italia dan tengah bersiap untuk Piala Dunia pertamanya bersama Slovenia. Dia bertemu Arturo Vidal (Chile) dan Christian Eriksen (Denmark).
Andrea Ranocchia baru saja mengakhiri musim terbaiknya bersama Bari. Dia bermain bersama Leonardo Bonucci di lini belakang.
Achraf Hakimi bermain di akademi Real Madrid dan baru berhenti dari olahraga renang. Matteo Darmian bermain bersama Padova di Serie B. Dia berada satu tim dengan Jack Bonaventura dan Vincenzo Italiano, yang kini menjadi pelatih Spezia.
Terakhir, Presiden Inter Steven Zhang tengah menjalani perkuliahan The Wharton School of the University of Pennsylvania. Mungkin, dia tak pernah membayangkan 11 tahun berselang bakal menjadi pemilik asing pertama yang merebut Scudetto bersama Inter.
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
