VIVA – Andrea Pirlo telah resmi berpisah dengan Juventus. Dia kehilangan jabatannya di akhir musim 2020/21.
Tercatat, pelatih asal Italia itu cuma sesaat menangani Si Nyonya Tua. Bagaimana tidak, kebersamaan mereka hanya bertahan semusim lantaran baru didatangkan pada musim panas lalu menggantikan Maurizio Sarri.
Kedua belah pihak awalnya menjalani bulan madu yang cukup manis. Pirlo mampu membawa Juventus di persaingan papan atas Serie A dan tampil baik di Liga Champions.
Pirlo membuka perjalannya di Juventus dengan kemenangan 3-0 atas Sampdoria di Serie A. Kemudian, dia mencetak debutnya di kompetisi kasta tertinggi Benua Eropa dengan kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Dynamo Kiev.
Torehannya itu menjadikannya pelatih ketiga Juventus setelah Marcelo Lippi dan Fabio Capello yang mampu mencatatkan kemenangan di laga tandang perdana di Liga Champions.
Ternyata, seiring pekan berjalan, langkah Pirlo bersama Juventus ternyata makin sulit. Dia bahkan sempat kesulitan bersaing di papan atas setelah kalah saing dengan AC Milan dan Inter Milan.
Beruntung, pelatih 42 tahun mampu memberi obat luka setelah membawa Bianconeri juara Supercoppa Italia setelah mengalahkan Napoli dengan skor 2-0.
Sayangnya, prestasi Juventus kembali merosot setelah tersingkir dari Porto di babak 16 besar Liga Champions. Dari situ, performa tim juga menurun di kompetisi domestik yang membuat isu pemecatan Pirlo menguat.
Pirlo sempat membuka asa mempertahankan pekerjaannya setelah membawa Cristiano Ronaldo cs juara Coppa Italia. Bianconeri menaklukkan Atalanta 2-1 di partai final.
Sial bagi Pirlo, dua trofi tersebut belumlah cukup. Pasalnya, Juventus harus kehilangan Scudetto untuk pertama kalinya dalam sembilan musim terakhir. Mereka bahkan hampir tak lolos ke Liga Champions.
Beruntung, Napoli hanya bermain imbang di laga terakhir sehingga mereka berhak mengklaim tiket terakhir ke Liga Champions.
Puncaknya, 28 Mei 2021 jadi hari terakhir Pirlo bersama Juventus. Semoga sukses di tempat lain, legenda!
