- twitter.com/azzurri
VIVA – Gianluigi Donnarumma menjelma sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Dia terpilih sebagai pemain terbaik di EURO 2020 sekaligus mengantarkan Timnas Italia sebagai juara.
Baru-baru ini, sebuah pengakuan mengejutkan diungkap mantan pelatih tim muda Juventus, Fabrizio Ravanelli tentang Donnarumma.
Dia mengatakan, pada musim 2011/2012 Donnarumma yang baru berusia 12 menjalani trial di Juventus. Ravanelli pun terpukau dengan kemampuan Donnarumma dan meminta manajemen tim untuk merekrutnya.
Namun, Juventus melewatkan kesempatan mendapatkan Donnarumma pada 10 tahun yang lalu. Donnarumma kemudian bergabung ke tim junior Milan dua tahun berselang pada 2013.
Donnarumma kemudian melakoni debutnya di Serie A pada usia 16 tahun. Setelahnya, ia pun langsung menjadi kiper utama Rossoneri. Selama enam musim, Donnarumma tercatat tampil sebanyak 251 kali di semua kompetisi.
"Saya tidak bisa melupakan dia, dia sudah luar biasa. Dia memiliki kekuatan fisik yang sama seperti hari ini, tetapi dia masih berusia 12 tahun. Dia kuat, eksplosif, dan mengesankan. Tidak mungkin untuk mencetak gol ke gawangnya," kata Ravanelli, dikutip Tuttosport.
"Tidak ada rekannya yang mampu mencetak gol, jadi kami mencoba dengan beberapa tembakan dari titik penalti. Namun, dia masih bisa menyelamatkan semuanya. Dia berbeda dari yang lain. Sangat disayangkan karena investasi kecil sudah cukup untuk mengontraknya," sambungnya.
Juventus sebenarnya dikaitkan dengan Donnarumma sebelum sang kiper bergabung dengan Paris Saint-Germain musim panas ini.
Namun, pelatih Juventus, Massimillano Allegri dilaporkan lebih memilih untuk tetap menjadikan Wojciech Szczesny sebagai kiper utama.
- twitter.com/PSG_English
Donnarumma pun kini sudah resmi berseragam PSG. Dia didatangkan secara gratis setelah tak memperpanjang kontrak di AC Milan.
Di PSG, Donnarumma telah sepakat meneken kontrak berdurasi lima tahun alias hingga 30 Juni 2026 mendatang.
