Sering Dikartu Wasit, Rekan Setim Messi Konsultasi ke Psikolog

Bomber Argentina, Lautaro Martinez, merayakan gol ke gawang Kolombia
Sumber :
  • Twitter/@CopaAmerica

VIVA – Striker Inter Milan, Lautaro Martinez mengakui dia terpaksa berkonsultasi dengan psikolog agar mendapat kartu kuning lebih sedikit. Bintang Argentina itu juga mengungkapkan di mana dia ingin mengakhiri karirnya.

Lionel Messi Absen, Timnas Argentina Bantai Kosta Rika

Striker Argentina berbicara pada konferensi pers dari kamp pelatihan Club Atletico Liniers, klub masa kecilnya, di mana ia telah kembali untuk beberapa sesi latihan minggu ini.

“Saya berada pada tahap yang sangat penting dalam karir saya, dan tahun ini saya merasakan sesuatu yang tidak saya ketahui sebelumnya,” kata Lautaro, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb, Senin 26 Juli 2021.

Berkah Ramadhan untuk Ramadhan Sananta, Jumlah Golnya Lampaui Lionel Messi!

“Saya senang dan puas dengan karir saya, semua yang saya lakukan di Inter membantu saya dengan tim nasional. Saya meningkat secara fisik, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak,” lanjutnya.

Namun, menurutnya, lebih rumit melatih mentalnya daripada faktor fisik. Dia pu mengakui harus konsultasi ke psikolog untuk menyelesaikan masalah ini. Seperti diketahui, dia kerap mendapat kartu kuning saat bertanding.

Hasil Lengkap: Timnas Jerman Bekuk Prancis, Inter Miami Dibantai Tanpa Lionel Messi

“Lebih rumit untuk melatih mentalitas saya. Menjadi seorang ayah telah membantu saya menyelesaikan banyak hal di luar lapangan. Seorang psikolog telah membantu saya untuk mengurangi protes dan mendapat lebih sedikit kartu kuning."

“Periksa statistik dan Anda dapat melihat saya telah meningkat. Musim baru sudah di depan mata dan begitu pula Piala Dunia 2022,” katanya yang baru saja menjuarai Copa America 2021 bersama Lionel Messi di Timnas Argentina.

Pemain berusia 23 tahun itu juga mengungkapkan ingin kembali ke mantan klubnya di akhir karirnya. “Saya ingin mengakhiri karir saya di Liniers, saya akan mencoba meyakinkan istri saya untuk kembali ke Bahia Blanca."

"Saya harap saya bisa bermain lagi untuk Liniers atau Racing suatu hari nanti, tetapi sulit untuk membuat janji dalam sepakbola,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya