- Twitter/@Inter_en
VIVA – Jawara Serie A, Inter Milan menyusun ulang agenda pramusim setelah batal tampil di ajang Florida Cup. La Beneamata membatalkan perjalanan ke Amerika Serikat karena situasi pandemi COVID-19.
Inter berencana menantang jawara Spanyol, Atletico Madrid di Israel. Namun, agenda ini batal menyusul protes besar-besaran dari fans.
Muncul gerakan di media sosial dengan tagar #NothingFriendly. Agendanya, membatalkan duel Inter vs Atletico di Israel. Itu karena Militer Israel begitu kejam, termasuk membunuh pesepakbola Palestina berusia 16 tahun, Said Odeh.
"Pada bulan Mei, tentara Israel menembak dan membunuh pesepakbola Palestina, Said Odeh yang berusia 16 tahun. Timnya, Balata FC dan 200 tim Palestina meminta Atletico dan Inter membatalkan laga persahabatan di Israel," tulis netizen dalam gerakan #NothingFriendly.
Inter rupanya mendengarkan permintaan fans. Dalam pernyataan terbarunya, mereka justru akan melakoni duel melawan Crotone, bukan melawan Atletico di Israel.
"Setelah latihan bersama Pergolettese hari Minggu, Inter akan menghadapi Crotone dalam laga persahabatan di Suning Training Centre pada Rabu 28 Juli," demikian bunyi pernyataan di situs Inter.
Duel Inter vs Crotone akan digelar pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB. La Beneamata memastikan duel tersebut akan disiarkan langsung lewat Youtube Inter TV.
Crotone merupakan salah satu peserta Serie B musim ini. Musim lalu, mereka mentas di Serie A namun harus terdegradasi karena menempati posisi ke-19 atau kedua dari bawah.
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
