Juventus Masuk Zona Degradasi, Pelatih AC Milan Buat Pengakuan 'Dosa'

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli
Sumber :
  • Ilmilanista.it

VIVA – Juventus dan AC Milan harus puas berbagi angka saat bertemu di lanjutan ajang Serie A pada Senin dini hari WIB 20 September 2021. Kedua tim mengakhiri duel dengan skor 1-1. 

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Tampil di Allianz Stadium, kedua tim bermain imbang sejak menit awal. Tapi tuan rumah mampu unggul cepat di laga baru berjalan selama empat menit. 

Adalah Alvaro Morata yang jadi aktor utama terciptanya gol usai memanfaatkan umpan dari Paulo Dybala. Dengan tenang dia membobol gawang Rossoneri. 

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Setelah itu Milan coba membalas, sejumlah kesempatan mereka ciptakan. Setidaknya ada 6 tendangan yang mengarah ke gawang. Tapi gol tak kunjung tercipta di babak I, skor 1-0 untuk Juventus.

Di babak kedua, tempo permainan tak banyak berubah. Hanya Rossoneri yang terlihat ngotot mengejar ketertinggalan. 

Prediksi Semifinal Coppa Italia: Lazio vs Juventus

Dan harapan itu terjadi di menit ke-76, Ante Rebic mencetak gol penyeimbang. 

Skor imbang 1-1 membawa duel menuju tensi panas. Saling serang terjadi tapi tak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. 

Juru taktik Milan, Stefano Pioli membuat pengakuan ‘dosa’ dan mengakui bahwa Juventus tampil lebih memukau pada 20 menit awal laga. Meski demikian, skuadnya berjuang dengan baik.

“Kami datang untuk memenangkan pertandingan. Juventus tampil lebih baik di 20 menit pertama, lebih bertekad dan fokus, tetapi kami terus bermain dan melakukan jauh lebih baik menjelang akhir dengan peluang untuk menang. Jadi secara keseluruhan itu adalah kinerja yang positif, ” ujar Pioli dikutip dari DAZN, Senin 20 September 2021.

Tak dipungkiri Pioli, Milan kebobolan karena membuat terlalu banyak kesalahan. Belum lagi materi pemain Juventus yang mengerikan.

“Kami melawan Juventus, jadi Dybala, Morata, Alex Sandro, Cuadrado, Bonucci, Chiellini. Kami memainkan sepakbola yang bagus. Kami kebobolan gol di mana kami membuat terlalu banyak kesalahan naif, yang memungkinkan Juve bertahan lebih dalam dan membalas di babak pertama," ungkapnya.

“Seperti biasa, Milan tidak kekurangan hasrat, karakter, determinasi, dan grit. Jadi kami terus mencari kemenangan sepanjang pertandingan,” kata dia.

Hasil tersebut memperburuk posisi Juventus di klasemen, kini mereka ada di zona degradasi yaitu posisi 18 dengan torehan 2 poin dari 4 laga. Sementara Milan ada di posisi ke 2 dengan 10 poin dari 4 laga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya