Presiden Fiorentina Sebut Juventus dan Inter Milan Tak Hormati Aturan

Presiden Fiorentina, Rocco Benito Commisso.
Sumber :
  • Instagram/@acffiorentina

VIVA – Presiden Fiorentina, Rocco Benito Commisso, menyoroti kebijakan yang dilakukan dua raksasa Serie A, Juventus dan Inter Milan. Menurutnya, Juventus dan Inter Milan adalah dua klub besar di Italia yang tak menghormati aturan keuangan.

Pembelaan Pelatih AC Milan Usai Inter Milan Pesta Juara di San Siro

Pria blasteran Italia-Amerika melihat, Juventus dan Inter Milan sangat tidak menghormati aturan keuangan dengan cara-cara yang tidak masuk akal. Hal itu dia diketahui ketika ingin mengakuisisi AC Milan dari Yonghong Li sebelum Elliot Management mengambil alih.

"Saya memiliki kesempatan untuk membeli Milan, kemudian Tuan Li melakukan hal bodoh yang membuatnya kehilangan €500 juta (Rp8 triliun) dalam satu setengah tahun. Padahal, aturan dalam sepakbola harus transparan," kata Commisso saat berbicara di 90esimo Minuto, sebuah acara televisi yang disiarkan Rai 2, Minggu 19 September 2021.

Simone Inzaghi Menolak Dianggap Paling Berjasa bagi Inter Milan

"Tidak mungkin Fiorentina harus sejalan dengan indeks likuiditas setiap tiga atau enam bulan untuk membawa uang ke Italia sementara klub Juventus atau Inter tidak menghormatinya, dengan mencoba menunda pembayaran gaji," ucapnya.

"Mengapa saya perlu membawa uang dan orang lain untuk tidak melakukan hal yang sama? Saya pun sudah tahu apa yang tulis di Italia bahwa ada aturan yang tak dihormati," ujarnya.

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Di sisi lain, Commisso malah memuji dan berniat meniru apa yang telah dilakukan oleh tiga pemilik klub Serie A lainnya, yakni Aurelio De Laurentis dari Napoli, Antonio Percassi dari Atalanta, dan Claudio Lotito dari Lazio.

Sebab, dijelaskannya, ketiga pemilik klub tersebut berhasil menjalankan bisnis klub sepakbola dengan efektif. Dia pun berharap, La Viola dapat meniru kesuksesan tiga klub tersebut.

"Saya pikir, Lotito, De Laurentis, dan Percassi telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, ketiganya membeli klub dengan sedikit uang. Di antaranya ada yang bangkrut atau berada di Serie B," ungkapnya.

"Saya mengagumi mereka dan saya berharap Fiorentina bisa mencapai level yang sama," tutur pendiri sekaligus CEO Mediacom tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya