Statistik Buruk di 4 Laga Awal, Juventus Jangan Harap Juara Serie A
- twitter.com/juventusfcen
VIVA – Juventus baru saja mencatatkan rekor buruk usai ditahan imbang AC Milan di Allianz Stadium dalam lanjutan Serie A, dini hari tadi. Hasil tersebut membuat Bianconeri terlempar ke zona degradasi lantaran belum pernah merasakan kemenangan di empat laga awal.
Hingga pekan keempat, Bianconeri baru mengoleksi dua poin hasil dari dua imbang. Sementara, dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Jelas, ini merupakan penurunan jauh ketimbang musim-musim sebelumnya. Pasalnya, mereka belum sekali pun meraih kemenangan hingga terlempar ke peringkat 18.
Hanya saja, ini bukan kali pertama bagi Juventus merasakan tren negatif tersebut. Tercatat, ini merupakan keempat kalinya Si Nyonya Tua belum merasakan tiga poin dari empat laga perdana.
Sebelumnya, sudah tiga kali Juventus mencatatkan rekor negatif serupa, yakni pada 1942/43, 1955/56, dan 1961/62 atau tepat 60 tahun lalu seperti dikutip Football Italia.
Peluang menjadi juara menjadi hal paling dikhawatirkan menyusul performa buruk tersebut. Padahal, musim ini mereka bertekad bangkit mendominasi Italia bersama dengan Massimiliano Allegri.
Sayangnya, jika melirik hasil di tiga musim sebelumnya di mana mereka menorehkan hasil serupa, Juventus tampaknya harus melupakan mimpi mereka untuk merebut kembali Scudetto yang hilang di musim lalu.
Berdasarkan catatan, tak sekali pun di tiga musim itu, Juventus mampu menjadi juara. Bahkan, kebanyakan mereka finis di luar posisi 10 besar.
Hanya di musim 1942/43, Bianconeri mampu mengakhiri musim di peringkat ketiga.
Catatan negatif Juventus tak cuma soal nihil tiga poin. Alvaro Morata cs juga gagal menorehkan clean sheet dalam 18 laga terakhirnya di Serie A. Terakhir kali gawang Bianconeri tak kebobolan terjadi pada 2 Maret lalu.
Catatan sejarah tersebut tentu menjadi tantangan bagi Juventus untuk membuktikan diri. Apakah mereka bisa bangkit atau kembali mengulang rekor buruk tersebut.
