Kesumat di Balik Serangan Kapten Juventus Terhadap Ronaldo

Cristiano Ronaldo dan para pemain Juventus merayakan gol
Sumber :
  • twitter.com/brfootball

VIVA – Tiga musim menjadi rekan setim dan bahu-membahu membela Juventus, kini Giorgio Chiellini dan Cristiano Ronaldo, terlibat kisruh. Muncul omongan tidak enak dari masing-masing pihak.

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Berawal dari ucapan Chiellini soal Ronaldo yang dirasa pergi saat kurang pas. Kapten Juventus itu kecewa karena sang mega bintang hengkang di ujung bursa transfer, bahkan ketika kompetisi sudah berjalan.

Menurut Chiellini, akibatnya performa Juventus menjadi goyah. Tim pun harus disetel ulang karena Ronaldo yang tadinya disertakan dalam rencana tim mendadak hengkang.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

"Jika Ronaldo bertahan, maka dia menjadi nilai tambah. Tapi normal ketika dia lebih memikirkan saat ini ketimbang masa depan," kata Chiellini.

"Ronaldo pergi 28 Agustus, seharusnya dia hengkang lebih cepat. Kami membayarnya untuk itu, sedikit syok. Bila dia pergi lebih cepat, maka kami akan lebih mempersiapkan diri," sambungnya.

Tak Dipakai MU, Pemain Ini Malah Jadi Incaran Dua Raksasa Italia Juventus dan AC Milan

Bara Dalam Sekam

Banyak pihak heran, bagaimana bisa Chiellini sekarang seperti menusuk Ronaldo dari belakang. Padahal sebelum ini mereka tidak pernah terdengar memiliki masalah.

Namun menurut sejumlah media di Italia, sejatinya memang ada masalah yang tersimpan antara mereka, hanya saja selama ini tidak pernah terungkap.

Cristiano Ronaldo saat masih berkostum Juventus.

Photo :
  • REUTERS/MASSIMO PINCA

Diyakini Chiellini menyimpan kekesalan kepada Ronaldo dalam cara bermain. Dia dianggap kurang berperan aktif dalam permainan tim selama ini, khususnya ketika membantu pertahanan.

Bukan hanya Chiellini, beberapa pemain lain di Juventus juga kurang senang dengan sikap Ronaldo cenderung merasa punya 'previlige', sehingga menyebabkan lunturnya rasa kesetaraan serta persatuan dalam tim.

Bukti Chiellini Bermusuhan

Kalau menilik ke belakang, sebenarnya sudah terlihat sinyal dari Chiellini yang kurang respek kepada Ronaldo. Cuma memang publik tidak mencermatinya sampai saat ini.

Ketika Ronaldo hengkang dari Juventus, banyak yang menyampaikan ucapan perpisahan. Termasuk salah satunya rekrutan anyar, Manuel Locatelli. Dia memberikan salam lewat tulisan di Instagram.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo

Photo :
  • Instagram/@Juventus

Hal ini berbeda dengan Chiellini. Bek Timnas Italia itu memilih bungkam, tidak menyampaikan apapun bagi bekas rekannya yang telah memberikan 101 gol bagi Juventus tersebut.

Tak hanya itu, Chiellini juga sempat membuat pernyataan mengejutkan sesaat setelah Ronaldo cabut. Dia mengatakan kalau era bersama CR7 selesai dan kini saatnya kembali kepada Paulo Dybala.

"Sekarang tim ini akan menjadi timnya Dybala. Dalam beberapa tahun belakangan, dia menurunkan rata-rata golnya karena ada Ronaldo, tetapi sebenarnya dia pemain kunci dan itu diakui oleh semuanya," kata Chiellini belum lama ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya