- twitter.com/acmilan
VIVA – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan sinyal untuk menduetkan Zlatan Ibrahimovic dengan Olivier Giroud di lini depan. Ini membuat apa yang dinanti oleh suporter bakal terwujud.
Dua penyerang gaek itu kemungkinan akan diduetkan dalam pertandingan Serie A melawan Torino di San Siro, Rabu dini hari WIB 27 Oktober 2021. Karena Pioli melihat dengan strategi tersebut, Milan memiliki karakteristik baru.
Duet Ibrahimovic dan Giroud sempat dicoba dalam beberapa menit melawan Bologna. Dari situlah kemudian Pioli memiliki gagasan baru untuk diterapkan oleh anak asuhnya.
"Dua pertandingan di mana mereka bermain bersama sangat spesial. Pertandingan berubah. Kami memiliki karakteristik yang berbeda dengan mereka berduet," kata Pioli, dikutip dari Football Italia.
Sejak awal musim ini, memang sudah muncul keinginan suporter menduetkan Ibrahimovic dengan Giroud. Namun, momennya belum pas, dengan kondisi para pemain yang menderita cedera.
Menurut Pioli pun, saat ini kedua pemain tidak dalam kondisi 100 persen. Namun, mereka butuh menit bermain yang cukup agar bisa kembali bugar.
Striker AC Milan, Olivier Giroud.
- Twitter/@acmilan
"Sekarang mereka tidak 100 persen, tapi mereka harus mendapatkan kontuinitas dan latihan juga pertandingan," tuturnya.
Membenahi Lini Belakang
Dalam lima pertandingan terakhir yang dilakoni Milan di semua ajang, Milan sudah kebobolan sembilan kali. Pioli menekankan butuhnya pembenahan di sektor pertahanan.
"Ini adalah aspek yang harus kami tingkatkan. Kami harus lebih berhati-hati dari sudut pandang taktik," ujarnya.
Pemain AC Milan merayakan gol
- Twitter/@acmilan
Pioli juga ingin anak asuhnya lebih kompak ketika bertahan. Dan itu yang ingin dia lihat dalam pertandingan melawan Torino nanti. "Kekompakan harus lebih lagi, dan targetnya di pertandingan lawan Torino."
Saat ini Milan ada di peringkat kedua Serie A dengan 25 poin hasil dari sembilan pertandingan. Jumlah yang sama menjadi milik Napoli sebagai pemuncak klasemen.
Di tengah persaingan sengit ini, Milan tidak boleh tergelincir. Karena itu bisa jadi momen Napoli memperlebar jarak poin.
