- golazoargentino.com/
VIVA – Giovanni Simeone tampil memukau bersama Genoa saat menghadapi Juventus lanjutan Serie A, Minggu 27 November 2016. Putra pelatih Atletico Madrid Diego Simeone ini mencetak dua gol ke gawang Si Nyonya Tua yang kala itu berstatus sebagai pemuncak klasemen.
Dua gol Simeone ke gawang Gianluigi Buffon dalam laga kontra Juventus di Stadion Luigi Ferraris, membawa Genoa menang 3-1. Simeone sukses mencetak gol cepat saat laga baru berjalan tiga menit, dan gol keduanya di menit 13.
Tampil dengan kekuatan penuh, Juventus justru lebih tertekan. Genoa bahkan mampu mencetak gol cepat saat laga baru berjalan tiga menit, lewat Gol Giovanni Simeone.
Hanya berselang sepuluh menit, Simeone kembali mencatatkan namanya. Memanfaatkan umpan silang Darko Lazovic, putra Diego Simeone ini mampu menanduk bola dan menaklukkan kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon.
Juventus kian terpuruk saat defender, Alex Sandro, melakukan gol bunuh diri di menit 29. Usai gol bunuh diri Sandro, Juventus harus defisit tiga gol saat babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Juventus mencoba untuk bangkit dan mengejar ketinggalan. Namun, usaha Juventus untuk mengejar defisit angka tidaklah mudah. Lini pertahanan solid Genoa yang dikawal bek veteran, Nicolas Burdisso, kerap menyulitkan Gonzalo Higuain cs.
Juventus hanya mampu mencetak satu gol di babak kedua, lewat tembakan Miralem Pjanic di menit 82. Hingga akhir pertandingan, kemenangan mutlak 3-1 mutlak menjadi milik Genoa.
Tiru Kisah Sang Ayah
Simeone merupakan putra dari legenda hidup Lazio, Inter Milan, dan Timnas Argentina, Diego Simeone. Jelang pertandingan melawan Juventus, Simeone mengaku mendapat motivasi langsung dari sang ayah.
Simeone dikisahkan sang ayah saat membobol gawang Juventus, dan membawa Lazio menang di tahun 2000 silam.
"Saya mendengar dari ayah saya jika ia pernah mencetak gol ke gawang Juventus. Ia mengatakan jika mencetak gol ke gawang Juventus sudah ada dalam darah kami. Jadi, saya harus melakukan hal yang sama," kata Simeone kepada Mediaset Premium.
"Ini adalah hari terbaik dalam karier saya. Saya selalu mencoba meningkatkan permainan saya. Tapi, saya masih perlu belajar lagi soal kontrol dan taktik," katanya.
Mau tahu apa saja peristiwa bersejarah di dunia olahraga? Simak On This Day setiap hari hanya di VIVA.co.id.
