Kesal AS Roma Kalah, Jose Mourinho Lecehkan Pekerjaan Wartawan

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, saat konferensi pers.
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dibiarkan dalam kemarahan saat skuad besutannya keok 0-3 dari Inter Milan, pada lanjutan pertandingan Serie A 2021/22, Minggu 5 Desember 2021, dini hari WIB, sebelum dia melampiaskan amarahnya kepada wartawan.

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

Gol-gol dari Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries membuat Inter meraih kemenangan hanya dalam 39 menit di Stadion Olimpico, yang membuat publik Giallorossi terdiam bisu.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho

Photo :
  • as roma
Romelu Lukaku dalam Bidikan Klub Arab Saudi

Kekalahan ini lebih parah bagi AS Roma, karena pada pekan sebelumnya mereka juga takluk dari Bologna dengan skor 0-1. 

Kondisi tersebut membuat AS Roma asuhan Mourinho tertahan di urutan kelima klasemen sementara Serie A, atau tertinggal 9 poin dari zona Liga Champions.

Prediksi Pertandingan Serie A: Inter Milan vs Napoli

Kemarahan Mourinho hingga Lecehkan Wartawan

Selepas pertandingan, saat baru duduk di ruang konferensi pers, Mourinho langsung berbicara bahwa dirinya menolak untuk menjawab pertanyaan dari wartawan.

Kemudian, sosok asal Portugal itu berujar sedikit tentang pekerjaan wartawan, dengan nada sedikit melecehkan.

"Pekerjaan Anda (wartawan) jauh lebih mudah daripada kami, itulah sebabnya kami menghasilan lebih banyak (uang) daripada Anda," kata Mourinho, seperti dikutip Daily Mail, Minggu 5 Desember 2021.

Masih kesal dengan pertanyaan berikutnya, Mourinho selanjutnya benar-benar tak mau menanggapi setiap ucapan dari para wartawan.

Sebaliknya, pelatih berusia 58 tahun itu menutup pembicaraan dengan lebih banyak memuji permainan tim lawan, dan kesulitan AS Roma dalam memanfaatkan peluang.

"Inter lebih baik dari kami pada hari yang baik. Inter secara objektif lebih baik dari kami. Ini menjadi pertandingan yang sulit karena banyak pemain kami yang absen," tutur Mourinho.

"Mereka finis 29 poin di atas kami musim lalu. Kami memiliki tiga peluang besar, dua di antaranya tercipta saat kedudukan masih 0-0," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya