- ANTARA/Vincenzo Pinto
VIVA – Jose Mourinho mencak-mencak usai AS Roma dijungkalkan Juventus dalam laga di Stadion Olimpico, Minggu malam 9 Januari 2022. Dalam duel tersebut Giallorossi takluk 3-4.
Padahal sebelumnya Roma sudah unggul duluan, 3-1. Namun masuk menit 70, Juventus bangkit dan membalikkan keunggulan.
Hasil tersebut tentu membuat Mourinho sebagai manajer kalut. Dia pun menyalahkan mental pemain yang sangat lemah dalam pertandingan tersebut.
"Kami mengontrol permainan selama 70 menit. Namun kemudian mental kami tumbang. Saat kedudukan 3-2, mereka membunuh kami," kata Mourinho.
"Seharusnya ketika terpuruk,kami bisa bangkit. Tapi ada beberapa pemain yang terlalu baik, dan terlalu lemah. Jika laga selesai dalam 70 menit, maka itu bagus buat kami, tapi faktanya tidak demikian," tegasnya dikutip Football Italia.
Kekalahan dari Juventus membuat Roma tidak bergeming dari posisi ketujuh klasemen sementara Serie A. Mereka kini mengemas 32 poin, sama seperti Fiorentina yang duduk tepat di atasnya.
Pemain Juventus saat melawan AS Roma
- twitter.com/juventusfcen
Kunci Kemenangan Juventus
Asisten pelatih Juventus, Marco Landucci menyatakan kalau gol kedua dalam laga tersebut yang dicetak Manuel Locatelli menjadi kunci kebangkitan tim.
"Ketika memenangkan semuanya, maka itu terasa luar biasa. Gol Locatelli mengembalikan antusiasme kami hingga bisa balik unggul," kata Landucci dikutip Football Italia.
"Kami memperlihatkan karakter. Di awal tim berusaha bermain ofensif, namun kebobolan.Pada babak kedua kami melakukan perubahan, karena kesulitan mencetak gol," jelasnya.
