Inter Milan Salip Newcastle dalam Perburuan Robin Gosens

Bek Atalanta, Robin Gosens
Sumber :
  • DW

VIVA – Inter Milan melakukan manuver pada jendela transfer Januari 2022. Mereka menyalip Newcastle United dalam perburuan Robin Gosens.

Pembelaan Pelatih AC Milan Usai Inter Milan Pesta Juara di San Siro

Newcastle yang awalnya disebut terdepan dalam mendapatkan jasa bek Atalanta tersebut. Namun kemudian Inter masuk mengajukan penawaran.

Paolo Busard sebagai agen dari Gosens yang memastikan hal ini. Sang pemain menurut dia tinggal menjalani tes medis saja bersama La Beneamata.

Simone Inzaghi Menolak Dianggap Paling Berjasa bagi Inter Milan

Harga jualnya pun dibeberkan oleh Busard. Inter membayar sebesar 25 juta euro atau setara dengan Rp404 miliar. Masih ada tambahan klausulnya.

"Kesepakatan dengan Inter sudah rampung. Kepindahannya bernilai Rp404 miliar ditambah bonus. Dia akan jalani tes media. Robin sangat senang," kata Busard, dikutip dari Football Italia.

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Negosiasi antara Inter dengan Atalanta serta Gosens terbilang cepat. Mereka menemukan kata sepakat tentang harga. Bayaran yang akan diberikan kepada pemain asal Jerman itu sebesar Rp40,3 miliar per musim ditambah bonus.

Rodin Gosens

Photo :
  • instagram

Inter memberikan kontrak selama empat tahun setengah kepada Gosens. Artinya dia akan jadi bagian La Beneamata hingga Juni 2026 mendatang.

Mapan di Serie A

Kontrak Gosens dengan Atalanta sejatinya baru akan berakhir pada 2023 mendatang. Sudah hampir lima tahun dia bermain di sana sejak dibeli dari Heracles Almelo.

Total sudah 121 penampilan yang dicatatkan Gosens di Serie A. Catatannya adalah 25 gol dan 18 assist. Semuanya bersama Atalanta.

Berkat penampilan apiknya di Atalanta, pemain berusia 27 tahun dapat panggilan pertama dari Timnas Jerman pada September 2020. Sampai sekarang, sudah 13 penampilan dan dua gol yang disumbangkan.

Dia menjadi salah satu pilar andalan Der Panzer di EURO 2020. Satu gol dan dua assist jadi catatannya sepanjang turnamen. Sayang langkah Jerman terhenti di babak 16 besar.

Catatan pemain yang juga berdarah Belanda itu bersama Timnas Jerman masih bisa bertambah. Karena pelatih saat ini, Hansi Flick juga masih percaya kepadanya untuk mengisis posisi bek sayap kiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya