- twitter.com/Inter_en
VIVA – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi nampaknya masih belum bisa menerima kenyataan anak asuhnya kalah dari AC Milan. Dalam laga Serie A yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu dini hari WIB 6 Februari 2022, mereka kalah 1-2.
Inter unggul lebih dulu pada pertandingan ini. Ivan Perisic membobol gawang Milan yang dikawal Mike Maignan pada menit 38.
Di babak kedua, Inter masih coba memberi tekanan ke pertahanan Milan. Tapi kemudian sang lawan bisa bangkit dan mencetak dua gol cepat lewat Olivier Giroud pada menit 75 dan 78.
Inzaghi menilai anak asuhnya bisa mendominasi dalam segala hal di pertandingan ini. Tapi memang mereka masih belum maksimal dalam penyelesaian akhir.
Dia menganggap Milan memiliki keberuntungan lebih pada gol pertama. Baru ketika gol kedua tercipta, itu berkat kepintaran anak asuh Stefano Pioli.
"Kami mendominasi dalam segala hal. Pada akhirnya kami tidak tajam. Mereka beruntung pada gol pertama dan pintar pada gol kedua," kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia.
Pertandingan Inter Milan vs AC Milan
- twitter.com/Inter_en
Inzaghi lebih menyoroti penampilan anak asuhnya pada pertengahan babak kedua. Di mana mereka juga tidak lagi bisa terlalu mengontrol pertandingan.
"Dalam 25 menit terakhir, kami tidak tajam dan juga tidak melakukan kontrol. Permainan lebih terbuka. Kami tahu ini kekalahan menyakitkan, tapi tim yang kuat harus mampu menganalisa kesalahan mereka," tuturnya.
Juru taktik berusia 45 tahun itu menegaskan, anak asuhnya tidak pantas kalah dalam pertandingan ini. Karena mereka memang bermain lebih baik dari Milan.
"Jika kami memainkannya 10 kali, kami mungkin cuma kalah sekali. Kita semua tahu betapa pentingnya derby. Kita tidak pantas kalah, tapi itulah sepakbola," ujar Inzaghi.
Dengan hasil ini, Milan dan Inter cuma berselisih satu angka di klasemen. La Beneamata ada di puncak dengan 53 poin. Tapi mereka masih punya sisa satu pertandingan lebih banyak.
