Terlalu Dini Sandingkan Dusan Vlahovic dengan Cristiano Ronaldo
- twitter.com/juventusfc
VIVA – Dusan Vlahovic tampil gemilang saat Juventus melawat ke Stadio Carlo Castellani, markas Empoli dalam lanjutan Serie A, Minggu dini hari WIB 27 Februari 2022. Tim tamu mengakhiri laga dengan keunggulan 3-2.
Juventus membuka keunggulan melalui Moise Kean pada menit 32. Selang delapan menit kemudian, Empoli membalasnya lewat gol yang disumbangkan oleh Szymon Zurkowski.
Di pengujung babak pertama, Juventus bisa kembali unggul 2-1 atas tuan rumah. Adalah Dusan Vlahovic yang mencatatkan nama di papan skor.
Penyerang asal Serbia itu kembali menambah keunggulan Juventus pada menit 66. Mendapat bola di dalam kotak penalti, dengan sempurna dia melakukan penyelesaian akhir.
Empoli berusaha semaksimal mungkin untuk membalas. Akhirnya pada menit 76, Andrea La Mantia bisa mencetak gol. Tapi kedudukan 2-3 tetap bertahan sampai akhir pertandingan.
Usai laga, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengutarak pujian untuk Vlahovic. Menurut dia, pemain yang dibeli dari Fiorentina pada Januari 2022 itu benar-benar melengkapi tim.
Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic.
- Twitter/@juventusfc
"Vlahovic adalah pemain penting. Dia memiliki karakter serta kualitas dan memiliki karakteristik yang tidak kami miliki dalam skuad," kata Allegri, dikutip dari DAZN.
Karakter Vlahovic yang selalu ingin belajar dan memenangkan pertandingan memberi keuntungan bagi Juventus. Dan melawan Empoli dia memperlihatkan betul karakter tersebut.
"Anda bisa langsung tahu bahwa anak ini memiliki karakter ingin menang dan ingin belajar. Dia lebih banyak bergerak hari ini, tidak cuma bertahan di tengah, dan itu adalah keuntungan besar baginya dan Juventus," ujarnya.
Performa gemilang Vlahovic ini membuat dia mulai dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Apalagi keduanya sama-sama menggunakan nomor punggung 7 di Juventus.
Tapi, bagi Allegri hal itu terlalu dini. Vlahovic baru berusia 22 tahun, sedangkan Ronaldo adalah pemain dengan rekam jejak empat kali terpilih sebagai pemain terbaik di dunia.
"Saya tidak berpikir Anda bisa membandingkannya. Nomor 7 sebelumnya memenangkan Ballon d'Or sebanyak empat kali. Sedangkan Vlahovic berada di awal karier," tutur Allegri.
"Permainan yang bagus tidak cukup, Anda butuh kekuatan mental yang luar biasa dan dia berada di awal perjalanannya," imbuh juru taktik asal Italia tersebut.
