- AP Photo/Antonio Calanni
VIVA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengakui jika kualitas Inter Milan lebih baik dari anak asuhnya. Itu mengapa dalam laga lanjutan Serie A di Giuseppe Meazza, Sabtu malam WIB 23 April 2022, mereka kalah 1-3.
Tiga gol Inter disumbangkan oleh Denzel Dumfries, Marcelo Brozovic, dan Lautaro Martinez. Sedangkan Roma membalas lewat Henrikh Mkhytarian.
Menurut Mourinho, Inter adalah tim yang memiliki pemain hebat di setiap aspek. Roma coba memberi perlawanan, namun kesulitan.
Menghadapi Inter, para pemain Roma harusnya bermain sempurna. Tapi, mereka tak bisa melakukannya, sehingga akhirnya harus menyerah.
"Inter adalah Inter. Mereka adalah tim terbaik di Serie A dengan pemain hebat di setiap aspek," kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.
"Kami harus sempurna pada hari ini, dan kami tidak sempurna. Ada kurangnya konsentrasi dan kepercayaan diri selama 10-15 menit sebelum jeda," imbuhnya.
Inter Milan vs AS Roma
- AP Photo/Antonio Calanni
Dalam kesempatan ini, Mourinho yang pernah membawa Inter merebut treble winners dapat sambutan meriah dari pendukung tuan rumah. Dia senang akan hal itu.
Sebagai orang yang pernah jadi bagian dari tim, dia ingin sekali melihat gelar scudetto musim ini bisa diraih oleh Inter. Juru taktik berjuluk The Special One bisa berkata demikian karena sudah tidak lagi berhadapan dengan para penantang scudetto.
"Saya mencintai Inter dan Inter mencintai saya. Tapi saya ingin memenangkan setiap pertandingan," tutur Mourinho.
"Saya dapat mengatakannya sekarang karena kami sudah tidak lagi bermain melawan Inter, Milan, atau Napoli. Jadi saya sekarang mengatakan, cuma ingin Inter memenangkan Scudetto," tambahnya.
Peluang Inter untuk menjadi juara Serie A terbuka. Mereka kini ada di puncak klasemen dengan raihan 72 poin, atau unggul satu angka dari AC Milan yang ada di urutan kedua.
Serie A musim ini menyisakan lima pertandingan lagi. Akan sangat menentukan bagi kedua tim untuk bisa menjadi yang terbaik di akhir musim nanti.
