VIVA – Agen gelandang Chelsea Jorginho, Joao Santos, angkat bicara soal masa depannya kliennya. Dia pun mengakui bahwa sejauh ini tidak ada klub Italia yang menghubunginya, termasuk Juventus.
Kontrak gelandang berpaspor Italia akan berakhir musim depan bersama Chelsea dan masa depannya di Stamford Bridge masih belum pasti.
Gelandang Chelsea, Jorginho.
- Twitter/@ChampionsLeague
Jika Chelsea tak berencana untuk memperpanjang kontraknya, musim panas ini menjadi waktu yang tepat bagi The Blues untuk menjualnya agar bisa menghasilkan sedikit uang daripada membiarkannya pergi dengan status bebas transfer.
Berbicara kepada 1 Stadio Radio, Santos awalnya mengomentari masa depan Jorginho bersama Chelsea.
"Dia masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dengan Chelsea, prioritasnya adalah pembaruan. Saat ini, bagaimanapun, Chelsea tidak dapat beroperasi di pasar karena masalah yang timbul dari penjualan (Roman) Abramovich, jadi kami akan bertemu lagi dengan klub untuk membahasnya," ujar Santos.
Santos juga menyinggung soal level tinggi gelandang berusia 30 tahun itu. Menurutnya, Jorginho adalah pemain berkelas dunia karena merupakan pemenang Liga Champions dan Piala Eropa.
"Dia telah memainkan enam atau tujuh tahun sepakbola di level tinggi, apalagi dia bermain di Premier League, yang tentu saja merupakan liga yang lebih bergengsi daripada Liga Italia. Tanpa melupakan bahwa dia juga pemenang Piala Eropa dan tahun sebelumnya dia memenangkan Liga Champions," ungkap Santos.
Terakhir, Santos mengonfirmasi bahwa Juventus, yang dirumorkan mau menggaet Jorginho, belum melakukan kontrak apapun dengannya.
"Saya belum dipanggul direktur Juventus, tentunya karena mereka tahu bahwa di Chelsea saat ini Anda tidak dapat melakukan apa pun tanpa lisensi. Jelas, profil seperti Jorginho akan berguna bagi banyak tim, bahkan di Italia," tegas Santos.
"Saya ulangi lagi, kami akan melihat situsi Chelsea terlebih dahulu, karena prioritasnya adalah perpanjangan kontrak dengan klub London. Bagaimanapun, saya ulangi, sejauh ini tidak ada tim dari Italia yang menghubungi atau datang kepada saya," katanya.
