Jose Mourinho Suruh Pemain AS Roma Lebih Sering Diving: Jadilah Badut
- AP Photo/Franc Zhurda
VIVA Bola – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengatakan bahwa para pemainnya harus diving untuk mendapatkan lebih banyak penalti setelah tim besutannya gagal dihadiahi sepakan 12 pas saat kalah 0-1 dari Atalanta dalam lanjutan Serie A 2022/23, pada Minggu 18 September 2022.
Mourinho dikeluarkan dari lapangan karena perbedaan pendapat dengan wasit Daniele Chiffi, yang mengabaikan protes pelatih Portugal itu yang meminta penalti menyusul benturan antara gelandang AS Roma, Nicolo Zaniolo dan pemain Atalantan, Calob Okoli.
AS Roma vs Atalanta
- Twitter/@SerieA
Roma pun tidak bisa mencetak gol balasan dari Atalanta yang dicetak oleh Giorgio Scalvini pada menit ke-35, dan selepas laga, Mourinho mengatakan bahwa mereka akan lebih beruntung jika Zaniolo tidak berusaha untuk tetap berdiri.
"Ada penalti yang sangat jelas. Saya bertanya kepada wasit setelah itu mengapa (tidak penalti) dan menjelaskannya kepada saya bahwa itu (bukan penalti) karena Zaniolo tidak jatuh," ucap Mourinho, seperti dikutip ESPN, Senin 19 September 2022.
"Jadi karena itu saya harus mengubah saran saya kepada para pemain saya, saya harus memberi tahu mereka jangan mencoba untuk tetap berdiri, jangan bermain bola, jadilah badut seperti banyak orang yang diving seperti sedang berenang di kolam. Lakukan di ini, karena itu jelas bagaimana Anda mendapatkan penalti," sambungnya.
Kekalahan di Olimpico itu membuat AS Roma berada di urutan keenam klasemen sementara Serie A dengan raihan 13 poin dari tujuh pertandingan.
Paulo Dybala menarik diri dari pemanasan karena cedera, dan Mourinho mengatakan bahwa timnya sangat kehilangan ketajaman saat tak ada pemain internasional Argentina itu di lapangan.
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala
- as roma
"Itu berjalan buruk karena kami kalah dalam pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan ddengan mudah, mengingat cara kami bermain,' kata Mourinho.
"Jika kita bisa membayangkan dominasi yang kita miliki di sepertiga akhir, dengan banyak peluang tercipta, kita bisa berspekulasi bahwa dengan Paulo di lapangan mungkin akan berbeda," tutupnya.
