Dybala Bongkar Dosa Juventus, Bakal Semakin Hancur

Penyerang AS Roma, Paulo Dybala
Sumber :
  • twitter.com/ASRomaEN

VIVA Bola – Juventus semakin tersudut. Kesalahan demi kesalahan yang mereka buat terus diungkap.

Terbaru, Paulo Dybala membongkar dosa Juventus. Dan sialnya itu berpotensi membuat Bianconeri kembali terkena hukuman.

Dybala membuat kesaksian soal urusan gaji selama masa COVID-19. Dia menggatakan yang terjadi sebenarnya tidak sesuai dengan laporan keuangan yang dibuat klub.

Dalam hal ini Juventus diduga membuat penggelapan. Mereka tidak memuat laporan resmi soal pembayaran gaji, alias upah pemain tersebut diberikan di bawah meja.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri

Photo :
  • Marco Alpozzi/LaPresse via AP

"Seharusnya kami menerima tiga bulan gaji, namun laporan itu tidak mencerminkan yang terjadi," kata Dybala dikutip Football Italia.

"Kesepakatannya, kami menerima gaji tiga bulan lagi di musim berikutnya, dan merelakan sebulan gaji. Lalu kami pun kaget ketika disebut  merelakan empat bulan gaji," sambungnya.

Luar Biasa, Orang Indonesia Jadi Pemilik Klub Terkaya di Liga Italia, Juventus Kalah 8 Kali Lipat

Pengakuan Dybala ini jelas semakin memojokkan Juventus. Mereka akan kembali diinvestigasi perihal tersebut, dan menghadapi ancaman hukuman lagi.

Sebelumnya Juventus sudah mendapat pengurangan 15 poin, sebagai buntut dari kasus plusvalenza, atau pemalsuan laporan keuangan terkait transfer pemain. Diyakini mereka melakukan hal tersebut agar neraca keuangan klub menjadi bagus.

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Manchester United Vs Liverpool

Dybala sendiri meninggalkan Juventus pada musim panas kemarin. Kontraknya gagal diperpanjang sampai akhirnya memutuskan bergabung dengan AS Roma.

 
Prediksi Serie A: Udinese vs Inter Milan
Torino vs Juventus

Juventus Gantung Nasib 2 Pemain

Juventus kemungkinan bakal ditinggal dua pemain di akhir musim ini. Alasannya mereka belum juga mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen, meski akan segera berakhir.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024