Cristiano Ronaldo Bakal Bersaksi dalam Skandal Juventus

Cristiano Ronaldo saat masih berkostum Juventus.
Sumber :
  • REUTERS/MASSIMO PINCA

VIVA Bola – Meski sudah dua musim hengkang, kini Cristiano Ronaldo kembali harus punya urusan dengan Juventus. Itu terkait dengan skandal yang tengah mendera 'Si Nyonya Tua'.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Ronaldo masuk dalam daftar pemain yang diduga menerima bayaran di bawah meja, pada masa COVID-19 lalu. Dan kini dia pun dalam penyelidikan.

Kabar terbaru, seperti dikutip Football Italia, Ronaldo siap memberikan kesaksian terkait dengan perkara itu. Padahal tadinya dia masih memilih bungkam.

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Belum diketahui kapan dan di mana Ronaldo akan memberi keterangan kepada jaksa. Yang jelas segala ucapan dari CR7 nanti akan sangat penting menentukan nasib Juventus.

Bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo

Photo :
  • brfootball
Prediksi Semifinal Coppa Italia: Lazio vs Juventus

Bukan cuma itu, Ronaldo pun berpeluang mendapatkan sanksi jika terbukti terlibat.

Pada masa pandemi lalu, Juventus diduga sengaja membayar gaji pemain tanpa mencatatkannya dalam laporan keuangan. Hal tersebut untuk mengakali pajak serta membuat neraca keuangan mereka terlihat stabil.

Dari Juventus kini masih diinvestigasi oleh kejaksaan. Jika terbukti, maka mereka akan mendapatkan hukuman lagi.

Cuma, sanksi pun bukan ditujukan kepada Juventus saja. Para pemain yang terlibat dalam transaksi gelap itu pun terancam dijerat hukuman.

Menurut The Sun, otoritas sepakbola Italia bisa menghukum mereka dengan larang tampil selama sebulan. Namun yang jadi pertanyaan, apakah sanksi tersebut bisa diterapkan juga kepada Ronaldo yang sekarang bermain di Liga Arab.

Peluang Ronaldo kena hukuman rupanya tetap terbuka. Hanya saja FIGC harus berkomunikasi dengan FIFA mengenai persoalan ini.

Baru-baru ini bekas rekan Ronaldo di Juventus, Paulo Dybala, membuat kesaksian soal urusan gaji selama masa COVID-19. Dia menggatakan yang terjadi sebenarnya tidak sesuai dengan laporan keuangan yang dibuat klub.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya