Perseteruan Juventus dengan Paulo Dybala

Paulo Dybala
Sumber :
  • Instagram/@paulodybala

VIVA Bola – Paulo Dybala dikabarkan ingin menuntut mantan klubnya, Juventus. Perseteruan ini diprediksi bakal terus berlanjut hingga ke meja hijau. Alasannya, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan Kejaksaan Turin sudah ikut turut campur.

Mengutip Football Italia, Dybala ingin mengajukan tuntutan sebesar 50 juta euro atau setara dengan Rp816 miliar kepada Juventus. Itu dilakukan karena Juventus masih berutang sekira Rp49 miliar kepadanya.

Pemain asal Argentina itu ingin Juventus membayarkan sisa gajinya tersebut paling lambat April 2023. Jika tidak dilakukan, tuntutan hukum akan ditempuh oleh Dybala.

Pemain Juventus, Paulo Dybala

Photo :
  • Twitter/ Paulo Dybala

Dybala yang saat ini bermain untuk AS Roma bukannya tanpa alasan mengajukan tuntutan besar. Karena dia merasa ada selisih pendapat sekarang dibanding ketika membela Juventus.

Dybala pergi meninggalkan Juventus dengan status bebas transfer. Karena pada akhir musim 2021/2022, saat kontraknyua habis, Juventus memilih untuk tidak melakukan perpanjangan.

Luca Ferrari selaku kuasa hukum Dybala mengatakan sejatinya ada kesepakatan perpanjangan kontrak untuk lima tahun. Tapi kemudian Si Nyonya Tua memilih membatalkannya.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Paulo Dybala: Duel AS Roma vs Juventus

Photo :
  • Twitter: Juventus

Perihal kesepakatan di balik meja ini kabarnya akan dibuka secara terang-terangan oleh pihak Dybala kepada Kejaksaan Turin. Bisa jadi terkait juga dengan upaya Juventus dalam memalsukan laporan keuangan yang sekarang menjadi masalah.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

"Saya piki kami akan menempuh dua jalur. Bertindak berdasarkan perpanjangan kontrak yang gagal, dan selanjutnya berdasar tulisan perlindungan yang ditandatangani pada kesempatan kedua," tutur Ferrari.

Ilustrasi uang tunai/gaji/pesangon.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024