- Instagram/@juventus
VIVA Bola – Juventus kembali akan menghadapi masalah hukum. Mereka dituntut harus kehilangan gelar pada 2019 lalu.
Langkah hukum kini sedang diambil oleh sejumlah pengacara yang mengatasmanakan Codacons serta Associazione Club Napoli Maradona. Mereka mengajukan tuntutan agar gelar juara Juventus pada 2019 lalu dicabut.
Bukan cuma itu. Scudetto tersebut juga harus diberikan kepada Napoli, sebagai tim yang finis kedua dalam tahun tersebut.
Dasar hukumnya tidak lain adalah tindakan Juventus pada tengat waktu 2018 hingga 2021, yang dianggap mencederai prinsip keadilan dalam olahraga.
Bianconeri dianggap membuat kecurangan dalam hal laporan keuangan, dan memang sudah dinyatakan bersalah sejauh ini oleh pengadilan dan FIGC pun telah menjatuhkan sanksi pengurangan 15 poin.
Pengadilan akan menggelar sidang atas perkara ini, dan dimulia pada 19 April 2023 mendatang, seperti ditulis Football Italia.
Pemain Juventus merayakan kemenangan atas Inter Milan
Bagi Juventus, mereka sebelumnya sudah pernah mengalami sanksi pencabutan gelar. Pada 2006, dua titel Serie A mereka diambil karena kasus menghebohkan Calciopoli.
Untuk gelar musim 2005, kemudian diberikan kepada Inter Milan yang finis ketiga dalam kesempatan tersebut. Sementara AC Milan yang berada diurutan kedua, juga dianggap tidak berhak karena juga terlibat dalam Calciopoli.
Untuk gelar di 2006, sampai sekarang masih belum bertuan, atau tidak diberikan kepada siapapun.
