Luka Modric ke AC Milan, Gantikan Peran Pemain Keturunan Indonesia?
- AP Photo/Cesar Cebolla
VIVA – Isu besar menghampiri bursa transfer Serie A. Maestro lini tengah asal Kroasia, Luka Modric, disebut-sebut bakal merapat ke AC Milan.
Kabar ini langsung mencuri perhatian, terutama karena sang veteran dikabarkan akan mengisi posisi yang ditinggalkan pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.
Kabar kepindahan Modric diungkap oleh pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano. Dalam laporan terbarunya, Romano menyebut bahwa Modric sudah menjalin kesepakatan verbal dengan Rossoneri.
“Luka Modric akan masuk sebagai pemain baru AC Milan setelah Piala Dunia Antarklub. Kesepakatan lisan telah terjadi dan terkunci,” tulis Romano dalam akun resminya, Selasa, 25 Juni 2025.
Ia menambahkan, Modric dijadwalkan menjalani tes medis dan menandatangani kontrak usai membela Real Madrid di FIFA Club World Cup 2025.
Luka Modric sebelumnya sudah mengucapkan salam perpisahan kepada pendukung Real Madrid di Santiago Bernabeu. Gelandang berusia 39 tahun itu telah menjadi ikon El Real sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2012. Meski awalnya sempat diragukan, Modric menjelma menjadi ruh permainan Madrid di era kejayaan modern.
Duet legendaris bersama Toni Kroos dan Casemiro sukses mengantarkan Madrid meraih berbagai gelar prestisius, termasuk 6 trofi Liga Champions.
Gantikan Peran Reijnders, Pemain Keturunan Indonesia
Yang menarik, kabar kedatangan Modric ke Milan bersamaan dengan hengkangnya Tijjani Reijnders, gelandang berdarah Maluku-Belanda yang tampil impresif musim lalu. Reijnders merupakan andalan lini tengah Rossoneri dan juga sempat menjadi perbincangan di Indonesia karena status keturunannya.
Kini, dengan kepergian Reijnders yang membuka ruang di sektor tengah, Milan tampaknya memilih nama besar untuk menambal lubang tersebut. Modric dinilai memiliki kualitas dan pengalaman untuk langsung menjadi pusat permainan Rossoneri, meski usianya tak lagi muda.
Tantangan Baru di Italia
Kepindahan ke Serie A akan menjadi pengalaman perdana bagi Modric di sepak bola Italia. Jika benar-benar terealisasi, Modric akan mengikuti jejak sejumlah legenda Madrid yang menutup karier di Italia, seperti Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.
Kehadiran Modric diyakini bisa membawa stabilitas dan pengalaman di ruang ganti, sekaligus menjadi mentor bagi para gelandang muda Milan.
AC Milan sendiri tengah membangun ulang skuad setelah gagal bersaing di papan atas musim lalu. Masuknya Modric bisa menjadi suntikan moral sekaligus strategi marketing yang menarik—khususnya bagi fans internasional, termasuk dari Indonesia yang sebelumnya mengidolakan Reijnders.