Eriksson: Leonardo Bukan Pengkhianat Milan

Pelatih Timnas Pantai Gading, Sven Goran Eriksson
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Sven Goran Eriksson memberikan dukungan kepada Leonardo untuk meraih kesuksesan bersama Inter Milan. Eriksson juga tak sependapat jika Leonardo dinilai telah mengkhianati AC Milan.

Ya, Leonardo memang sangat identik dengan Rossoneri. Selain pernah menjadi pemain Milan, Leonardo juga memulai karirnya kepelatihannya di klub rival Inter Milan itu. Ia juga sangat dikenal dekat dengan pemain-pemain Milan.

Puncaknya, ia sempat ditunjuk menjadi allenatore sebelum akhirnya dipecat. Kini, pria Brasil ini melatih Nerazzurri yang membuat beberapa fans Milan kecewa. Julukan pengkhianat juga mulai keluar dari beberapa pendukung Milan.

"Leonardo telah melakukan kerja sangat baik di Inter. Dia memiliki mentalitas yang tepat untuk membawa pemain Inter ke maju," ujar Eriksson kepada Cittaceleste.it.

"Saya juga tidak berpikir dia sengaja ingin menyakiti Milan. Perubahan sisi kota adalah bagian dari karir pelatih bagus manapun," tambah manajer Leicester City ini.

Coppa Italia Masuk Prioritas Utama Leonardo

Kehadiran Leonardo di Giuseppe Meazza sangat berimbas positif. Ia sukses meraih kemenangan di dua laga pertamanya bersama pasukan Biru Hitam yakni saat melawan Napoli dan Catania.

Kini laga kontra Genoa di Coppa Italia, Rabu nanti, telah menanti. Dan Leonardo tetap menjadikan laga ini sebagai laga penting bagi Inter Milan.

"TIM Cup telah membuat Inter sebagai protagonis dalam beberapa tahun terakhir dan itu menjadi satu dari tujuan kami musim ini," ujar Leonardo.

Inter telah lima kali sukses mencapai partai final Coppa Italia dalam enam tahun terakhir. Javier Zanetti cs sukses menjadi juara Coppa Italia tiga kali.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024