- AP Photo/Marco Vasini
VIVAnews - Ulah Adriano di Brasil berbuntut panjang. Ia terancam dipecat klubnya, AS Roma lewat klausul khusus di kontraknya.
La Gazzetta dello Sport menyebut Roma siap memecat striker 28 tahun itu. Karena Adriano menandatangani kontrak dengan beberapa klausul kelakuan buruk.
Roma tak ingin rugi saat mendapatkan L'Imperatore dari Flamengo, musim panas lalu. Kubu Giallorossi pun mencantumkan beberapa klausul jika kelakuan buruk Adriano kembali kambuh. Klub Ibukota Italia itu tak ingin
tercoreng citranya.
Rabu lalu di Brasil, Adriano dilaporkan telah menolak tes nafas yang diminta polisi Rio De Janeiro. Saat itu, Adriano baru saja distop polisi karena menyetir dalam kondisi mabuk. SIM Adriano ditahan dan ia menghadapi tuntutan hukum
lebih jauh seperti larangan mengemudi setahun setelah didenda.
Pejabat Roma tentu tak senang mendengar kabar ini. Saat ini, bursa transfer pemain di Brasil masih dibuka. Bukan mustahil Roma akan memberhentikan kontrak Adriano dan mengembalikannya ke Flamengo.
Rapi, rencana Roma ini dibantah agen Adriano. Roberto Calenda menyebut ini hanya hiperbola media.
"Saya melihatnya sebagai serangan dari media ke Adriano. Semua berita itu tak benar," kata Calenda kepada Calciomercato.
"Adriano akan meneruskan rehabilitasi di Brasil dan itu telah disepakati pihak Roma. Saya tak khawatir karena ia hanya minum bir bersama teman dan keluarganya," tutupnya.
Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada
