- AP Photo/Andrew Medichini
VIVAnews - Kursi pelatih Claudio Ranieri kini tengah digoyang menyusul buruknya performa AS Roma. Namun sang allenatore dengan tegas mengatakan tak akan meninggalkan Giallorossi.
Performa Roma kini memang tengah anjlok menyusul kekalahan di tiga laga penting. Roma harus menelan kekalahan dari Inter Milan dan Napoli di pentas Serie A dan ditekuk Shakhtar Donetsk di ajang Champions League.
Buruknya performa Francesco Totti dan kawan-kawan ini langsung mengundang amarah tifosi Roma. Bahkan pada latihan rutin Sabtu ini, ratusan fans Roma menggelar demo di luar tempat latihan Roma.
Dalam protes itu, beberapa fans Roma melempari tempat latihan dengan bom asap dan botol yang memaksa polisi menahan empat fans Roma. Para tifosi menuntut Ranieri mundur dari kursi pelatih Roma.
“Saya tidak akan meninggalkan Roma. Saya tidak akan pergi dan saya tidak ingin pergi pada akhir musim nanti sekalipun," ujar Ranieri seperti dilansir Goal, Sabtu 19 Februari 2011.
“Saya suka tantangan dan sangat percaya dengan pemain-pemain saya. Mereka kuat, punya determinasi dan keyakinan untuk lolos ke Champions League musim depan," tambahnya.
Sebelumnya Ranieri juga dikritik karena telah mencadangkan striker andalan Marco Borriello saat melawan Donetsk. Bahkan Borriello dan Ranieri dikabarkan beberapa kali bersitegang.
Di klasemen Serie A, Roma saat ini nangkring di posisi delapan atau tertinggal 13 poin dari AC Milan yang kokoh di puncak klasemen. Sebuah hasil yang tentu mengecewakan fans Roma.
Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024
Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024
