Van Bommel Menangis Saat Tinggalkan Munich

Mark van Bommel
Sumber :
  • AP Photo/Matthias Schrader

VIVAnews - Kenangan indah saat berkostum Bayern Munich rupanya tidak bisa dilupakan oleh Mark van Bommel. Bahkan, ia mengaku menangis saat meninggalkan Munich untuk bergabung dengan AC Milan.

"Saya tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan Bavaria dan saya selalu kangen dengan orang sana. Saya bahkan meneteskan air mata saat keberangkatan saya meninggalkan Bayern Munich," kata Van Bommel kepada Bild.

Van Bommel hijrah ke Milan dalam bursa transfer musim dingin bulan lalu. Pemain asal Belanda itu hijrah ke Milan pada 25 Januari 2011.

Pemain berusia 33 tahun itu bersama Munich tidak dalam waktu singkat. Ia bergabung dengan klub Jerman itu sejak tahun 2006-2011. Van Bommel juga ikut andil dalam perolehan Dua gelar Bundesliga musim 2007-2008 dan 2009-2010.

Sebelum bergabung dengan Munich, ia ia juga tercatat pernah satu musim membela klub raksasa Spanyol, Barcelona. Namun, tiga musim bersama Munich justru yang paling membekas di hati Van Bommel. Selama tampil bersama Die Bayern, ia sudah tampil sebanyak 123 kali dan telah menyumbang 11 gol.

Meski banyak kenangan yang membuat berat meninggalkan Munich, tapi ia mengaku tidak menyesal atas keputusannya. Menurutnya, ini adalah bagian dari kehidupan pemain sepakbola. "Ini adalah keputusan terbaik saya. Untungnya Italia tidak asing bagi saya," ujarnya.

Bersama Milan, Van Bommel kali ini mempunyai tugas berat untuk mengamankan posisi Rossoneri di atas klasemen. Pekan depan, Milan akan menjamu Napoli di San Siro, 1 Maret 2011.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar
Ilustrasi anak-anak.

Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons

UNICEF Deputy Executive Director Ted Chaiban emphasized the huge impact on children, saying children can feel the pain in all aspects of their lives.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024