- AP Photo/Luca Bruno
VIVAnews - Sejak kedatangan striker Zlatan Ibrahimovic musim ini, AC Milan seolah menjelma menjadi klub raksasa musim ini. Padahal, Rossoneri sempat terpuruk musim lalu.
Kedatangan pemain asal Swedia itu bak jimat bagi Milan. Bagaimana tidak, Ibra sukses membawa Milan ke puncak klasemen sementara Serie A, Italia.
Namun, Ibra yang kini menjadi pemain andalan Milan tidak ingin disebut sebagai jimat tim seperti Francesco Totti atau Alessandro Del Piero. Menurutnya, sebagai pemain, ia hanya bermain sebaik mungkin di setiap pertandingan.
"Saya tidak ingin menjadi jimat. Sebagai pemain yang telah lama, Anda pasti akan banyak belajar dan pemain memang harus menentukan di klub," kata Ibrahimovic kepada La Gazzetta dello Sport.
Ibrahimovic bergabung bersama Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Ia bergabung dengan Milan di menit-menit akhir penutupan transfer bersama Robinho.
Meski baru bergabung musim ini, Ibra mengaku sudah merasa betah bersama Milan. Bahkan, ia ingin pensiun bersama Milan.
"Pokoknya Milan akan menjadi klub terakhir saya. Saya yakin, bahwa saya akan pensiun di usia 33 tahun," ujar Ibra.