VIVAnews - Klub AS Roma dan Thomas Di Benedetto mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan telah terjadi kesepakatan resmi pengambil-alihan Giallorossi.
Di Benedetto, pengusaha Amerika Serikat (AS) keturunan Italia, membeli Roma dari Italpetroli -- perusahaan minyak milik keluarga Sensi -- dan UniCredit Bank.
Kesepakatan pengambil-alihan dirampungkan setelah Di Benndetto berada di Italia sejak Senin lalu, untuk mempercepat perundingan.
"Italpetroli, UniCredit Bank, dan Di Benedetto AS Roma LLC mengumumkan perundingan di Roma telah berakhir dengan tercapainya kesepakatan dasar pembelian klub," demikian bunyi pernyataan itu, dilansir Gazzetta dello Sport.
Berdasarkan laporan media tersebut, Roma dikabarkan mendapat tawaran sebesar 108 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp941 miliar, dari Di Benedeto.
"Dalam beberapa hari ke depan kami akan memproses versi definitif kesepakatan hari ini secara tertulis, termasuk komitmen untuk penguatan dan pembangunan AS Roma," lanjutnya.
Disebutkan pula, penanda-tanganan kesepakatan akan dilakukan dalam 20 hari ke depan, yang membuat Di Benedetto AS Roma LLC mempresentasikan jaminan finansialnya.
"Sebelum penandatanganan rampung, kami tidak akan mengungkapkan rincian isi kesepakatan."
Periksa Dirut PT Taspen Nonaktif, KPK Bocorkan Statusnya Sudah Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil Direktur Utama nonaktif PT Taspen (persero) Antonius N. S. Kosasih soal dugaan kasus korupsi investasi fiktif.
