- AP Photo/Luca Bruno
VIVAnews - Playmaker Inter Milan Wesley Sneijder masih kecewa dengan tindakan gelandang AC Milan Mark Van Bommel di Derby Milan lalu. Sneijder menyesalkan tekel keras kompatriotnya itu.
Sang trequartista punya alasan mengapa ia sangat menyayangkan tekel keras rekannya di timnas Belanda itu. Sneijder menyebut tekel Van Bommel sebagai tekel 'tak penting' yang seharusnya tidak terjadi.
Pasalnya, tekel keras Van Bommel itu dilakukan di akhir-akhir pertandingan. Saat itu, Rossoneri sudah unggul 3-0 atas Nerazzurri di Derby della Madonnina, Sabtu 2 April 2011 lalu.
"Dia menghajar saya sedikit keras di betis saya saat pertandingan memasuki detik-detik akhir. Saya telah berbicara dengan Mark Van Bommel bahwa saya rasa itu tidak pantas," ujar Sneijder ke De Telegraf.
"Milan telah unggul 3-0 dan pertandingan hampir habis. Saya bukan tipe pemain yang meminta diberikan kartu kuning tapi itu sebuah tindakan yang tak perlu," tambahnya.
Tak hanya Van Bommel yang mendapat 'serangan' dari Sneijder. Otak permainan Inter ini juga menyesalkan tindakan beberapa fans Milan yang menyorotkan sinar laser ke matanya sepanjang pertandingan.
"Seseorang mengarahkan laser di mata saya. Itu tidak hanya memusingkan tapi juga berbahaya. Anda dapat mengalami kerusakan (mata) serius," kata dia. (SJ)
Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.
