Allegri: Saya Tak Percaya Milan Scudetto

Massimiliano Allegri
Sumber :
  • Google

VIVAnews - Allenatore AC Milan Massimiliano Allegri menyambut gembira gelar perdananya di Serie A. Allegri sukses mengobati dahaga scudetto yang telah lama tak dirasakan pemain dan fans Rossoneri.

AC Milan berhasil meraih gelar scudetto setelah bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah AS Roma. Tambahan satu poin di Stadion Olimpico, Minggu 8 Mei 2011, cukup untuk memastikan gelar ke-18 bagi Rossoneri di pentas Serie A.

Dengan tambahan satu poin di giornata ke-36, torehan 78 poin dari Milan tak mungkin terkejar oleh rival terdekatnya, Inter Milan. Rossoneri unggul sembilan poin dari Inter Milan yang baru melakoni 35 laga.

Saat pluit tanda pertandingan berakhir, seluruh pemain dan oficial Setan Merah  yang berhamburan membanjiri lapangan Olimpico merayakan kesuksesan meraih gelar ke-18 di pentas Serie A. Allegri sengaja memboyong seluruh pemainnya agar dapat merayakan bersama-sama.

Mengenai kesuksesan yang diraih oleh anak asuhnya, Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menuturkan kunci kesuksesan setan merah musim ini karena seluruh pemain mengutamakan kerjasama tim dalam meraih kemenangan.

"Sejumlah pemain telah memenangkan begitu banyak trofi, tapi mereka tetap profesional untuk bekerja secara tim. Inilah sebabnya kami dapat memenangkan scudetto" ujar Allegri.

Memang, Skuad AC Milan musim ini masih didominasi oleh sejumlah pilar AC Milan kala meraih dua gelar Champion. Diantaranya seperti Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Filippo Inzaghi dan Alessandro Nesta.

Allegri pun menambahkan merasa bahagia dan beruntung menjadi bagian dalam kesuksesan AC Milan musim ini. "Terus terang, saya masih tidak percaya! Saya sangat bahagia dan beruntung. Saya memiliki skuad hebat di mana para pemain saling menghormati satu sama lain" ujarnya.

"Saya harus berterima kasih kepada sahabat, sang presiden yang memberi saya kesempatan untuk menukangi skuad yang bersikap nyaris tanpa cela di ruang ganti" ujar Allegri.

Mengenai perjuangan AC Milan sepanjang musim ini hingga akhirnya meraih gelar Scudetto, Allegri menuturkan momentum terbaik adalah saat AC Milan dapat menaklukkan pesaing utamanya, Inter Milan dalam Derby Milano.

"Saat terbaik adalah saat Derby della Madonnina, karena itu adalah momen yang tepat untuk melepaskan diri dari bayang-bayang Inter" ujar Allegri.

Allegri juga mengatakan bahwa dirinya punya janji tak tertulis dengan wakil presiden Milan Adriano Galliani jika Rossoneri berhasil merebut scudetto musim ini.

"Aku membuat janji dengan Adriano Galliani, jika kami memenangkan Scudetto, kami berjalan ke gereja di Versilia dengan berjalan kaki. Padahal jalannya agak menanjak," tutup Allegri.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Kiper Inter Milan Emil Audero Mulyadi

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024