- thefootyblog.net
VIVAnews - Presiden Inter Milan, Moratti tampak masih kesulitan mencari sosok pelatih bagi timnya. Setelah beberapa kandidat tercoret, kini fokus Inter tertuju pada sosok Andre Villas-Boas.
Sebelumnya, sederet nama kondang memang disebut-sebut akan menjadi pengganti Leonardo di Giuseppe Meazza. Andre Villas-Boas menjadi target utama setelah Sinisa Mihajlovic menjadi nama terakhir yang menolak untuk melatih Javier Zanetti dan kawan-kawan.
Miha tampak masih kecewa setelah ia dan Roberto Mancini pernah didepak Moratti. Mantan asisten Mancini di Inter ini mengikuti jejak mantan pelatih timnas Chile dan Argentina, Marcelo Bielsa, yang lebih dulu menolak tawaran Nerazzurri.
Sedangkan pelatih timnas Turki, Guus Hiddink yang juga sempat jadi buruan utama Moratti, sepertinya lebih memilih menukangi Chelsea yang juga tengah berburu pelatih anyar.
Nama mantan pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti dan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello juga sempat dihubungkan dengan La Beneamata. Namun Moratti tampaknya tak tertarik memboyong Carletto. Sedangkan Capello masih harus menyelesaikan tugasnya bersama timnas Inggris.
Sedangkan dua kandidat lainnya yakni mantan pelatih AS Roma, Claudio Ranieri dan mantan pelatih Genoa, Gian Piero Gasperini sepertinya hanya menjadi bumbu penyedap kisah suksesi di Inter Milan.
Nama Villas-Boas memang meroket setelah FC Porto menjadi jawara Europa League tahun ini. Torehan itu juga mencatatkan nama pelatih asli Portugal ini sebagai pelatih termuda yang memenangkan trofi Europa League.
Gelar itu melengkapi dua gelar yang diraih Porto di Liga Portugal dan Piala Portugal. Hebatnya, gelar treble ini dilakukan pada musim pertama Villas-Boas bersama The Dragons.
Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau
Media asing asal Prancis, Lucarne-opposee memberi julukan khusus bagi Timnas Indonesia usai tampil gemilang di Piala Asia U23.
