Balotelli Tertunda Jadi Warga Negara Italia

VIVAnews  – Niat striker Inter Milan, Mario Balotelli, menjadi warga negara Italia harus tertunda. Balotelli yang berstatus anak angkat sebuah keluarga di Brescia, harus minta izin dari orang tua kandungnya. 

Ibu kandung Balotelli, Rose Barwuah, imigran asal Ghana, menceritakan pada channel4 penderitaan yang dijalaninya sewaktu tiba di Italia pada 1988. Kemiskinan membuat Rose harus rela memberikan buah hatinya pada keluarga yang lebih mampu.

“Kami hidup berdesakan dengan keluarga Afrika lainnya dalam apartemen satu kamar penuh sampah. Saya pergi ke dinas sosial dan bilang kalau anak saya sakit,” ujar Rose. “Dinas sosial mengatakan lebih baik Mario diasuh sementara oleh warga lokal.”

Balotelli lahir dengan nama Mario Barwuah pada 12 Agustus 1990. Karena kecintaanya pada keluarga angkat dan negara Italia, striker itu rela melepas nama ‘Barwuah’ dan berusaha mendapat status warga Negara Italia.

Lima hari sebelum ulang tahunnya ke-17, ia menolak panggilan pelatih Ghana, Claude de Roy, untuk menghadapi Senegal dalam pertandingan persahabatan. Pasalnya, pelatih Azzuri U-21, Pierluigi Casiraghi, berjanji akan memanggilnya untuk ajang internasional. Tapi, dengan syarat Balotelli harus menyandang status warga Negara Italia.

13 Agustus 2008, mimpi Balotelli terwujud dengan resmi menjadi warga negara Italia. Dan 16 hari kemudian, Casiraghi memenuhi janji itu dengan memasukkan namanya dalam skuad U-21 melawan Yunani dan Kroasia.

Kini, ayah dan ibu biologis Mario ingin anaknya kembali. Mereka berharap Mario mengerti keadaanlah yang memaksanya berpisah sejak kecil.

“Kami tak peduli dengan ketenarannya. Kami juga tak mengejar uang. Untungnya, kini kami hidup berkecukupan,” ujar ayah kandung Mario, Thomas Barwuah.

“Kami ingin Mario tahu kalau kami selalu mencintainya dan sangat berterima kasih pada keluarga Balotelli yang telah mengasuhnya. Tapi, kami juga masih ingin menjalin hubungan emosional dengan Mario,” tambah Thomas.

Ketidaksetujuan orangtua kandung Mario menjadi kendala kepastian turun membela Azzuri. Italia bisa mencabut kembali status itu karena perhitungan Mario masih di bawah umur dan butuh pertimbangan wali.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat
Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024