- google.com
VIVAnews - Kompetisi kasta tertinggi di Italia, Serie A, terancam mundur menyusul adanya pemogokan yang dilakukan oleh Asosiasi Pemain (AIC).
AIC mengancam tidak mau bertanding bila Liga Sepakbola Italia tidak meneken kesepakatan kolektif yang baru.
Padahal, sejatinya kompetisi Serie A akan bergulir pada 27 Agustus bulan ini. Namun, dengan adanya ancaman dari pemain, Serie A kembali terancam.
Persoalan seperti ini juga menjadi duri musim lalu. Para pemain waktu itu juga mengancam mogok setelah kesepakatan lama telah berakhir tahun lalu. Namun, setelah ada perundingan akhirnya ancaman mogok itu batal.
Sekarang, para pemain kembali memperjuangkan hak-haknya. Apalagi, 90 persen anggota asosiasi pemain adalah pemain tim-tim Serie A.
Perselisihan pemain dan klub mencakup hak klub untuk memaksa, pada situasi tertentu, mendekati pemain yang akan mengakhiri kontrak dan transfer pemain.
Sedangkan pasal yang masih menjadi tarik ulur sampai sekarang berkaitan dengan pemain yang tidak lagi menjadi bagian tim inti. Liga Sepakbola Italia meminta fleksibilitas yang lebih besar atas pasal ini.
"Ini seperti NBA. Jika tidak ada penandatanganan kontrak baru, maka musim ini tidak akan dimulai," kata Wakil Presiden FIGC, Demetrio Albertini.
Dengan belum adanya kesepakatan baru, Presiden AIC, Damiano Tommasi, menilai bahwa masalah ini merupakan masalah yang serius. Karena itu, harus segera diselesaikan.
"Presiden AIC telah berkeliling di tempat latihan pemain selama pra musim ini dan para pemain sudah berniat untuk mogok. Jika tidak ada kesepakatan, para pemain tidak mau bermain," ujar Albertini.
Namun, Albertini yakin persoalan ini akan bisa diselesaikan sebelum kompetisi Serie A bergulir. Sebab, jika tidak menemui kesepakatan, maka akan menunda Serie A.
"Masih ada waktu untuk mencapai kesepakatan. Saya percaya pihak liga akan menandatangani kontrak sebelum tanggal 26 Agustus," harap Albertini. (Football Italia/Goal)
Gibran Masih Jabat Wali Kota Solo Usai jadi Wapres Terpilih, JK: Tidak Apa-apa
KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
