Sneijder-Eto'o Hengkang, Gasperini Tak Panik

Wesley Sneijder di ajang Dublin Cup
Sumber :
  • AP Photo / PA) UNITED KINGDOM OUT

VIVAnews - Gian Piero Gasperini mulai kesal dengan rumor kepergian Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder dari Inter Milan. Gasperini juga mengisyaratkan siap melepas kedua pemain tersebut dari Giuseppe Meazza.

Dalam sebulan terakhir, Inter selalu dikabarkan akan ditinggal Eto'o dan Sneijder. Eto'o dirumorkan selangkah lagi akan hengkang ke klub asal Rusia, Anzhi Makhachkala. Sedangkan Sneijder selalu dihubung-hubungkan dengan kepindahan ke Manchester United.

Kondisi tersebut membuat Gasperini kesal. Pasalnya mantan pelatih Genoa tersebut menilai rumor yang ada bisa mengganggu persiapan I Nerazzurri memasuki Serie A musim 2011/2012.

"Sepanjang musim panas saya mendengar di suratkabar dan televisi mengenai Eto'o dan Sneijder, Sneijder dan Eto'o. Sneijder adalah pemain juara dengan kualitas hebat, tapi kekuatan Inter ada di grup. Apakah Eto'o masih pemain Inter? Ya, dia masih pemain Inter," ujar Gasperini kepada situs resmi Inter.

Setelah menjuarai Trofeo TIM dengan mengalahkan Juventus dan AC Milan dinihari tadi, Jumat 19 Agustus 2011, Gasperini yakin Inter akan tampil kompetitif di Serie A musim ini. Gasperini yakin Inter akan kuat meski Eto'o dan Sneijder nantinya hengkang.

"Satu hal yang saya tahu pasti, Inter tahu apa yang harus dilakukan. Dan itu bukan suatu yang Anda ketahui hari ini atau besok, tapi mulai sejak proyek ini dibangun. Kami tahu apa yang harus dilakukan jika suatu hal terjadi," papar Gasperini.

"Kami bekerja keras, di dalam dan luar lapangan. Inter terdiri dari banyak elemen, yang jika disatukan bisa membuat suatu yang hebat. Inter punya karakteristik untuk menjadi tim yang solid, terlepas siapa yang datang dan pergi," tutup Gasperini.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024