- AP Photo/ Fernando Vergara
VIVAnews – Gian Piero Gasperini bungkam soal rencana kepindahan Diego Forlan ke Inter Milan. Gasperini mengaku tidak memiliki bayangan mengenai bomber yang akan berlabuh di Giuseppe Meazza.
Menyusul kepergian Samuel Eto'o ke klub Rusia, Anzi Mamakhachkala, dan dipinjamkannya Goran Pandev ke Napoli, Inter berusaha keras untuk mendatangkan striker anyar.
Sejauh ini nama yang paling santer disebut-sebut adalah striker Atletico Madrid, Diego Forlan. Sejumlah media Italia mengklaim I Nerazzurri telah mencapai kata sepakat dengan Atletico untuk transfer pemain terbaik di Piala Dunia 2010 itu.
Ditanya soal kabar kedatangan Forlan, Gasperini enggan memberikan jawaban pasti. Tapi, mantan arsitek Genoa tersebut tidak memungkiri kalau dirinya sangat mengharapkan kedatangan striker berkelas seperti Forlan.
"Kita lihat saja nanti. Masih ada empat hari lagi untuk melakukan transfer pemain dan kemudian beberapa di antara mereka akan melakoni laga internasional. Kami baru bersama lagi pada pertandingan melawan Palermo. Itu benar-benar menjadi awal dari semuanya," cetus Gasperini seperti dikutip dari Football Italia.
“Sejauh pemahaman saya, kebijakan transfer klub sudah sangat jelas. Namun lantai bursa memang cukup kompleks dan saya tidak tahu siapa yang sebenarnya bisa kita dapatkan. Jika tim bisa ditingkatkan, terutama di lini serang, maka kami akan menjadi lebih kuat," lanjut Gasperini.
Tertundanya Serie A 2011/2012 membuat Nerazzurri berinisiatif menggelar laga pemanasan dengan Chievo Verona, Sabtu 27 Agustus 2011. Sayangnya pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadio Briante, Monza, Javier Zanetti dan kawan-kawan menelan kekalahan tipis 3-2.
"Kami bermain baik dan hasil itu tidak mencerminkan hal sebenarnya. Terlepas dari kekalahan, saya cukup senang, seluruh pemain tampil bagus. Tidak diragukan itu merupakan satu langkah maju dari penampilan mereka di pertandingan sebelumnya," tuntas Gasperini.
Dua gol Inter ke gawang Chievo dicetak oleh Diego Milito dan Giampaolo Pazzini.
Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah
Sepanjang Januari-Februari 2024, Bea Cukai bersama BNN telah mengungkap empat kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Jawa Tengah.
