Juve Minta UEFA 'Tendang' Inter dari LC

Pemain Inter Milan
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Juventus sepertinya tidak puas karena belum bisa membuat Inter Milan terpuruk. Usaha demi usaha untuk menghancurkan klub berjuluk Nerazzurri terus dilancarkan, termasuk melaporkan mereka kepada UEFA.

Pada Sabtu, 10 September 2011, Tuttosport melansir kabar tentang pengaduan pihak Juventus kepada UEFA terkait proses hukum atas skandal Calciopoli yang akan dibuka kembali oleh pengadilan Komite Olimpiade Italia atau biasa disebut Tnas. Dalam aduannya, klub berjuluk Bianconeri meminta UEFA menendang Inter dari ajang Liga Champions yang akan segera bergulir.

Dalam hal ini, tuntutan pembatalan keikutsertaan terhadap Inter mengacu pada hukuman yang diterima oleh Fenerbahce. Beberapa waktu lalu, diketahui UEFA melarang wakil Turki tersebut tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa karena sedang menjalani proses hukum terkait keterlibatan mereka dalam kasus pengaturan skor.

Sedikit kilas balik, Juventus yang menjadi pesakitan utama saat Calciopoli merebak pada 2006, sejak kedatangan presiden anyar, Andrea Agnelli pada tahun kemarin, semakin gencar menuntut agar FIGC juga memberikan sanksi kepada Inter. Terlebih, pada saat bersamaan, mantan direktur umum La Vecchia Signora, Luciano Moggi, berhasil mengungkap bukti baru berupa rekaman percakapan mantan presiden Inter, Giacinto Facchetti dengan para pengatur tugas wasit.

Namun, selaku otoritas tertinggi di persepakbolaan Italia, FIGC, justru menyatakan tidak bisa mengambil langkah apapun terhadap Inter. Penerapan Statute of Limitation dalam kasus itu jadi alasan yang dikemukakan oleh federasi yang dipimpin oleh Giancarlo Abate.

Gagal di FIGC, tak lantas membuat Juventus patah semangat. Mereka kemudian mengadu kepada Tnas dan untungnya langsung direspon positif. Presiden Tnas, Alberto de Roberto bahkan mengkonfirmasi bahwa mereka punya hak untuk menangani serta memberikan keputusan atas skandal Calciopoli tersebut.

Merasa dapat angin, tim pengacara Juventus langsung mengambil langkah kongkret baru. Ya, mereka mengadukan klub yang dipimpin oleh Massimo Moratti itu kepada UEFA. (sj)

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia
Pakar hukum tata negara Refly Harun.

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa

Menurut Refly Harun, biasanya soal sidang sengketa pilpres itu tak diberikan kesimpuan. Tapi, berbeda dengan sidang kali ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024