- www.minutouno.com
VIVAnews - Kapten Inter Milan, Javier Zanetti menyayangkan pemecatan Gian Piero Gasperini dari kursi pelatih Inter. Menurutnya, media massa Italia turut memiliki andil dalam membesar-besarkan hasil buruk yang diraih Inter dalam sejumlah pertandingan sehingga berakhir dengan pemecatan Gasperini.
Gasperini menduduki kursi pelatin Inter akhir musim lalu menggantikan Leonardo yang memilih hijrah ke klub Perancis, PSG. Di tangan Gasperini, Nerrazuri menerima sejumlah hasil laga yang mengecewakan. Di tiga laga awal Serie A, Inter dipaksa kalah dua kali dan imbang satu kali.
Sejumlah hasil buruk yang kerap diterima Inter, diduga tidak terlepas dari keputusan Gasperini yang tetap memaksakan menggunakan formasi klasik 3-4-3. Usai kekalahan Inter atas klub promosi Novara, 3-1, pemilik Inter, Moratti pun segera memecat Gasperini dan menggantikannya dengan Claudio Ranieri.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa kami semua sangat menyesal tentang apa yang terjadi dengan Gasperini, karena saya menganggapnya sebagai pelatih yang baik, tapi sayangnya kami tidak dapat maju bersama," ujar Zanetti seperti dikutip dari Football Italia, Selasa, 27 September 2011.
"Kritik memang harus diterima, selama anda dapat memberitahu apa yang benar dan yang tidak. Ini benar-benar akan mengecewakan saya jika para fans Inter membiarkan dirinya disesatkan oleh narasi media," lanjutnya.
Mengenai sosok Ranieri, Zanetti mengaku selalu menghormatinya dan berharap di tangan mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu, Inter dapat kembali meraih kemenangan dan kejayaan. Ranieri sendiri menjalani laga pertama bersama Inter dengan hasil yang memuaskan. Inter berhasil menaklukkan Bologna, 3-1.
"Sebagai lawan, saya selalu memiliki rasa hormat besar bagi Ranieri. Sekarang dia bersama kami dan say berharap dapat meraih kemenangan bersamanya. Kami mulai dengan baik di Bologna dan ingin mengulanginya di Moskow besok," tambahnya.
Inter akan bertandang ke Rusia untuk memnghadapi CSKA Moskow dalam laga lanjutan Babak Grup Liga Champions, Rabu, 28 September 2011. Meski kerap meraih kemenangan dalam lawatan ke Rusia, namun Zaneti berharap rekan-rekannya selalu mewaspadai kualitas permainan klub Rusia yang seringkali menyulitkan tamunya.
"Selalu menyulitkan bermain di Rusia. Apalagi ini merupakan pertandingan penting bagi kami, mengingat kami kehilangan poin di laga pertama saat menghadapi Trabzonspor," ujarnya.
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.
