VIVAnews - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, tidak ingin kehilangan poin saat menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A akhir pekan ini. Meski bertemu tim tangguh, target tiga poin tetap menjadi prioritas utama.
"Membawa pulang hasil positif adalah yang kami butuhkan untuk sebuah harga diri," kata Buffon seperti dilansir dari Football Italia.
Juventus memang dalam performa terbaiknya awal musim ini. Juventus kini menjelma sebagai tim kuat di Italia.
Hal itu terbukti dalam empat kali main, Juventus dua kali menang dan dua kali imbang. Torehan itu untuk sementara menempatkan Juventus di posisi puncak klasemen Serie A.
"Singkatnya, itu akan memungkinkan kami untuk meletakkan sebuah batu bata yang penting di sepanjang perjalanan kami musim ini," tegas Buffon.
Dari rekor pertemuan di Serie A, kedua tim sama-sama kuat. Baik Juventus dan Milan menang 13 kali dan 14 kali imbang. Namun, dalam beberapa pertemuan, Juventus mampu menang telak saat meladeni Milan.
Musim 1997/1998, Juventus menang telak 4-1 atas Milan, dan musim 1996/1997 di San Siro, Milan menyerah 1-6 dari Juventus.
Berikut ini rekor 10 pertemuan terakhir kedua tim:
2010/2011
5 Maret 2011 Juventus 0 - 1 Milan
30 Oktober 2010 Milan 1 - 2 Juventus
2009/2010
15 Mei 2010 Milan 3 - 0 Juventus
10 Januari 2010 Juventus 0 - 3 Milan
2008/2009
10 Mei 2009 Milan 1 - 1 Juventus
14 Desember 2008 Juventus 4 - 2 Milan
2007/2008
12 April 2008 Juventus 3 - 2 Milan
1 Desember 2007 Milan 0 - 0 Juventus
2005/2006
12 Maret 2006 Juventus 0 - 0 Milan
29 Oktober 2005 Milan 3 - 1 Juventus
(art)
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
