- soccer.com
VIVAnews - Tnas (pengadilan Komite Olimpiade Italia) mengumumkan akan menggelar sidang perdana Calciopoli pada 3 November 2011 mendatang. Agenda pertama, mereka akan mendengar kesaksian dari Juventus selaku pihak pelapor.
Juventus sendiri mengadu kepada Tnas sejak beberapa bulan lalu. Langkah tersebut sengaja mereka ambil karena kurang puas dengan FIGC (federasi sepakbola Italia) yang menyatakan tidak punya kapasitas untuk mengambil keputusan dalam kasus yang menguncang persepakbolaan Italia pada 2006 silam karena penerapan statute of limitations.
Kala itu Bianconeri, julukan Juventus, meminta agar FIGC segera mencabut gelar Scudetto 2006 yang diberikan kepada Inter Milan. Alasan yang dikemukakan adalah karena Nerazzurri, julukan Inter, juga dianggap terlibat dalam kasus itu.
Bukti kuat juga diberikan oleh kubu Juventus yaitu berupa rekaman pembicaraan mantan presiden Inter, Giacinto Fachetti dengan pengatur tugas wasit, Paolo Bergamo serta Franco Carraro. Dilansir Football Italia, Jumat, 21 Oktober 2011, kemungkinan pada 3 November itu Juventus juga akan memperdengarkan bukti percakapan tersebut di pengadilan.
Tnas sendiri diketahui sangat mendukung Juventus dalam upayanya mengusut ulang kasus Calciopoli. Buktinya, pada 10 September silam, mereka ikut membantu Juventus melayangkan tuntutan kepada UEFA agar mencabut hak keikusertaan Inter di ajang Liga Champions.
Acuan yang dipakai oleh Tnas dalam masalah itu adalah keputusan UEFA membatalkan kesertaan Fenerbahce. Klub rakasasa Turki tersebut dilarang tampil karena masih menjalani proses hukum terkait keterlibatannya dalam kasus pengaturan skor.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
